Kampanye Pemilu Inggris Dimulai, Setiap Kubu Siap ‘Perang’
LONDON, SATUHARAPAN.COM – Masa kampanye resmi di Inggris sudah dimulai pada Senin (30/3) dan partai-partai politik utama sudah mulai siap untuk berperang ideologi kampanyenya.
Peresmian masa kampanye ditandai dengan pertemuan Perdana Menteri Inggris David Cameron dengan Ratu Elizabeth II di Istana Buckingham untuk menyampaikan pembubaran parlemen.
Pemungutan suara rencananya akan dilaksanakan pada Kamis (7/5) mendatang.
Setelah bertemu Ratu, Cameron mengatakan akan menggelar kampanye di empat sudut dari empat bangsa di Inggris Raya yaitu Inggris, Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara dalam waktu 38 hari ke depan.
Pimpinan Partai Konservatif ini juga mengatakan rakyat akan diberikan pilihan antara kebijakan ekonomi yang hati-hati dari partainya atau utang yang lebih banyak dari Partai Buruh.
“Pemilu ini juga berlangsung ketika dunia dalam keadaan bahaya dan ketidakpastian. Jadi kita butuh pemimpin yang kuat untuk melindungi keamanan nasional dan juga keadaan ekonomi.”
Ketua Partai Buruh Siapkan ‘Amunisi’
Di sisi lain, Ketua Partai Buruh Ed Miliband menuduh Cameron berbahaya bagi bisnis Inggris karena mengusulkan referendum di Inggris Raya untuk menentukan keanggotaan di Uni Eropa.
“Terus bersama rencana (partai) Konservatif yang didasarkan pada gagasan sepanjang yang paling kaya dan yang paling berkuasa berhasil, maka semua orang akan OK.”
“Atau rencana (partai) Buruh, sebuah rencana yang lebih baik yang mengatakan hanya bila kaum pekerja berhasil maka Inggris berhasil,” kata dia.
Jajak pendapat tersebut memperlihatkan bahwa kedua kubu sedang bersaing ketat dan partai-partai kecil berperan sebagai mitra koalisi. (bbc.com)
Editor : Eben Ezer Siadari
Gereja-gereja di Ukraina: Perdamaian Dapat Dibangun Hanya At...
WARSAWA, SATUHARAPAN.COM-Pada Konsultasi Eropa tentang perdamaian yang adil di Warsawa, para ahli da...