Bocah Ini Mengira Dibidik Senjata, Bukan Kamera

SATUHARAPAN.COM – Gambar wajah lugu, berambut cokelat berponi, dan berpipi tembam itu dibidik Osman Sagirli saat meliput konflik Suriah untuk surat kabar Turkiye pada Desember 2012 silam.

Menurutnya Sagirli, anak dalam foto tersebut sebenarnya bocah perempuan bernama Hudea berusia empat tahun. Ia anak dari keluarga pengungsi di tenda pengungsian Atmeh di Suriah, sejauh 10 kilometer dari perbatasan Turki. Hudea tinggal bersama ibu dan dua saudara kandungnya setelah meninggalkan rumah mereka sejauh 150 kilometer di Kota Hama, Suriah.

“Saat itu saya menggunakan lensa tele. Dia mengira itu senjata. Saya sadar dia amat takut ketika saya mengambil foto karena dia menggigit bibir dan mengangkat kedua tangannya. Umumnya anak-anak lari dan menyembunyikan wajah mereka atau tersenyum saat melihat kamera,” ujar Sagirli.

Sewaktu meliput kondisi kamp tersebut, Sagirli mengaku menjadi paham tentang situasi konflik sebenarnya.

“Lebih mengena melihat penderitaan mereka bukan melalui orang dewasa, tapi melalui anak-anak, sebab anak-anak memancarkan perasaan mereka dengan keluguan,” ujarnya. 

Ramai di Dunia Maya

Sebelumnya, foto ini telah ramai di dunia maya. Nadia Abu Shaban, seorang wartawan foto, mengunggah gambar tersebut ke dalam situs media sosial Twitter, pada Selasa (24/3).

“Seorang jurnalis foto mengabadikan foto bocah Suriah ini. Anak itu mengira sang fotografer sedang menodongkan senjata, bukan kamera, sehingga ia mengangkat tangannya,” demikian tulis Nadia dalam akun Twitternya.

Anak itu terlihat mengangkat tangan sambil menggigit bibirnya. Ia ‘menyerah’ dan ketakutan.

Foto tersebut telah dikicaukan kembali sebanyak 11.000 kali. Kemudian sejak diunggah ke jejaring Reddit pada Jumat (27/3), gambar itu telah menerima 5.000 dukungan dan 1.600 komentar.

“Saya menangis”, “sangat sedih”, dan “kegagalan kemanusiaan” ialah beberapa ekspresi yang ditunjukkan netizen terhadap foto tersebut. Namun, ada pula yang menuding foto itu hoax karena tidak mencantumkan nama fotografernya.

Seperti yang tertuang dalam BBC, Nadia Abu Shaban menegaskan bahwa bukan dirinya yang mengabdikan momen tersebut dan dia pun tidak bisa menjelaskan identitas sang fotografer.

Akan tetapi, titik terang tampak saat Imgur, situs khusus gambar, mengaitkan foto itu dengan surat kabar dan diketahui nama fotografer gambar tersebut ialah Osman Sagirli, jurnalis foto asal Turki (bbc.co.uk)

Editor : Bayu Probo