Kamtim dari Surabaya, Di Usia 100 Tahun, Sembuh dari COVID-19

SURABAYA, SATUHARAPAN.COM-Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, berharap kasus Kamtim, perempuan berusia 100 tahun, bisa memotivasi warga dalam menghadapi pandemi virus corona (COVID-19).

Kamtim terinfeksi virus yang telah mematikan ratusan ribu orang di seluruh dunia, namun dia bisa pulih dari penyakit pernafasan itu. Dia kemungkinan merupakan pasien COVID-19 tertua di Indonesia.

Dia keluar dari rumah sakit akhir pekan lalu setelah sebulan dirawat di kota asalnya, Surabaya. Dan Khofifah berharap cerita Kamtim akan memberikan dorongan bagi penduduk yang berisiko, sebab penyakit ini sangat berbahaya dan fatal bagi orang tua, juga mereka yang memiliki kondisi kronis.

"Saya berharap kesembuhannya dapat memotivasi orang lanjut usia selama pandemi," kata Khofifah.

Kamtim dilahirkan pada tahun 1920, tetapi tidak diketahui persis tanggalnya. Dia dibawa ke rumah sakit bulan lalu setelah menunjukkan gejala terinfeksi virus corona, dan dia kemudian dikonfirmasi telah tertular virus.

Siti Aminah, menantu perempuan itu, menyatakan pemulihannya terjadi karena dia disiplin dan gigih. "Setiap hari saya memeriksa kondisinya dengan perawat dan mereka selalu mengatakan kepada saya bahwa dia sangat kuat dan rajin minum obat," kata Aminah, dikutip AFP.

"Dia sangat termotivasi untuk menjadi lebih baik." Namun tidak jelas bagaimana perempuan yang selama itu tinggal di rumah bisa terjangkit virus.

"Dia mungkin mendapatkannya ketika orang-orang dari lingkungan itu datang berkunjung, karena dia tidak pernah keluar," kata Aminah.

Kasus COVID-19 di Indonesia telah mencapai lebih dari 26.000 kasus. Namun untuk Asia tenggara, Indonesia termasuk yang tingkat pengujiannya rendah. Sementara Surabaya, ibu kota Jawa Timur merupakan epicenter bari penyebaran virus corona, selain Jawa Timur yang tercatat memiliki kasus tertinggi.

Editor : Sabar Subekti