Kamus Oxford Nobatkan Emoji sebagai Kata Terpopuler 2015
CANBERRA, SATUHARAPAN.COM - Kamus Oxford menobatkan Emoji sebagai ‘Word of the Year’, kata paling populer pada tahun 2015 di Inggris dan Amerika Serikat padahal emoji bukanlah sebuah kata.
Kata 'Emoji' berhasil menyabet gelar kata paling populer tahun 2015 karena dianggap merupakan kata yang terbaik dalam mencerminkan etos, suasana hati.
Dan emoji yang paling sering digunakan sepanjang tahun 2015 adalah "air mata sukacita atau tears of joy" atau "tertawa terbahak-bahak hingga mengeluarkan air mata atau crying laughing" ".
Mark Gwinn, salah satu editor yang mengumpulkan daftar kata-kata yang masuk dalam nominasi kata paling populer pada tahun 2015 di Australia mengatakan kata itu dipilih mengalahkan emoji lain seperti 'painting nail’ atau mencat kuku, dan ‘dancing ladies’ atau wanita menari dan ‘praying hand’ atau tangan berdoa karena emoji tersebur paling populer.
"Menurut database Oxford emoji itu mewakili sekitar 20 persen dari semua penggunaan emoji di AS dan Inggris - terurtama Inggris," katanya.
Meski ada sebagian kalangan yang menolak keras keputusan emoji sebagai kata paling populer tahun 2015, namun Gwinn mengatakan keputusan ini menunjukkan bagaimana komunikasi saat ini telah berubah.
"Ini kesempatan untuk menunjukkan bahwa komunikasi bukan hanya tentang kata-kata,” katanya.
"Di Australia kita pernah mengetahui Menteri Julie Bishop menggunakan emoji dalam sebuah wawancara, demikian juga Hillary Clinton dia juga menggunakan emoji, jadi saya kira cara yang sama juga dilakukan oleh Oxford yang turut menggunakan emoji, dan emoji khusus itu menekankan perkembangan dan evolusi dari bahasa,” katanya lebih lanjut.
Namun demikian, lepas dari sangat populernya penggunaan emoji, Gwinn memperingatkan agar masyarakat tidak mencari emoji itu dalam buku kamus Oxford dalam waktu dekat.
"Saya tidak yakin Oxford saat ini berencana untuk memasukan emoji dengan menyertakan definisinya dalam buku kamus mereka," katanya.
Gwinn akan menjadi bagian dari tim yang akan memutuskan nominasi 'kata paling populer tahun 2015' tapi dia menegaskan kalau emoji tidak akan masuk dalam daftar nominasi mereka.
"Tapi ada kemungkinan akan masuk istilah hashtag pada tahun ini. Hanya itu yang bisa saya katakan, tapi hashtag juga sudah barang tentun menjadi bentuk baru dari komunikasi saat ini," katanya.
Istilah lain yang masuk dalam daftar nominasi kata paling populer tahun 2015 Kamus Oxford antara lain "lumbersexual", yaitu sebuah istilah yang lebih lumrah digunakan di Amerika Serikat ketimbang Australia.
"Lumbersexual adalah anak muda perkotaan yang memiliki tampilan atau gaya berbusana tertentu yang ditandai dengan memelihara jenggot dan juga mengenakan kemeja kotak-kotak," kata Gwinn.
"Di Australia mungkin kata yang lebih kita kenal beberapa waktu lalu adalah rurosexual - yakni seseorang dari pedesaan - dan juga kata metrosexual beberapa tahun lalu, dan itu adalah kata yang menjelaskan seorang pria yang memiliki gaya penampilan sangat modis dan senang berbelanja,” kata dia menambahkan.
Istilah lain yang masuk dalam daftar Kata Paling Populer Tahun 2015 adalah "on fleek".
"On fleek artinya kata yang sangat baru yang muncul tahun lalu di layanan media sosial Vine," katanya.
"Seseorang wanita mengunggah videonya dengan penampilan alis yang cantik sekali, dan dia mengatakan mereka sedang 'on fleek' lalu video itu beredar luas di internet," kata Gwinn menjelaskan.
"Kata itu kemudian digunakan didalam berbagai lagu dan Nicki Minaj memiliki satu lagu yang menggunakan istilah tersebut. Anda akan menemukan kata-kata atau frasa, on fleek, di Facebook dan YouTube dan kalangan remaja sangat kenal dengan istilah itu,” katanya.
Berikut ini daftar kata paling populer tahun 2015 versi Kamus Oxford:
Ad Blocker: peranti lunak yang dirancang untuk mencegah iklan muncul didalam sebuah situs
Brexit: potensi keberangkatan dari Inggris ke negara-negara Uni Eropa.
Dark Web: bagian dari situs yang hanya bisa diakses dengan menggunakan peranit lunak khusus.
Lumbersexual: pria perkotaan yang sengaja mengambil gambar yang menunjukkan gaya hidup di luar ruangan.
On Fleek: sangat menarik atau tampil gaya.
Refugee: Seseorang yang terpaksa meninggalkan negaranya untuk menghindari perang, peradilan atau bencana alam.
Sharing Economy: sebuah sistem dimana sebuah produk dan layanan digunakan bersama diantara perusahaan dan pribadi.
They: digunakan merujuk pada seseorang dengan jenis kelamin yang tidak jelas. (australiaplus.com/time.com)
Editor : Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...