Kan Jalannya Masih Oke?
Makin terbiasa dengan perilaku buruk, kita akan makin bersikap kompromi.
SATUHARAPAN.COM – Pagi ini seperti biasa saya melewati jalan raya menuju kantor. Berbeda dengan hari sebelumnya, saya tidak bisa memacu kendaraan seperti biasa karena ada perbaikan jalan, setengah badan jalan dihancurkan menggunakan alat berat. Sambil mencoba bersabar mengikuti antrean kendaraan, saya berpikir bahwa jalanan ini belum perlu diperbaiki karena kualitas jalan masih baik, dibandingkan jalan lainnya yang saya lalui. Meskipun ada sedikit bolong dan dibeberapa tidak, rasa masih oke. tetapi pengelola kawasan yang juga mengelola jalan raya berpandangan berbeda dengan apa yang saya pikirkan. Jalan tersebut perlu diperbaiki
Sikap saya terhadap jalan raya yang sedang diperbaiki tadi, tak ubahnya sikap kompromi kita terhadap beberapa kelemahan kita maupun orang lain. Semakin terbiasa dengan perilaku dan karakter kurang baik, kita akan makin kita bersikap kompromi. Anehnya perlahan-lahan kita menganggap perilaku dan karakter buruk tadi bukanlah masalah selama kita masih bisa menjalani hidup normal seperti orang pada umumnya. Dan terlebih aneh kalau kita merasa terusik jika ada orang yang mengingatkan kita perihal karakter dan perilaku kita.
Hari ini dan beberapa minggu ke depan perjalanan saya menuju tempat kerja akan terganggu oleh karena perbaikan jalan dan tidak bisa memacu kendaraan seperti biasanya. Tetapi, perbaikan yang menimbulkan rasa tidak nyaman dan aman ini ditujukan agar pengguna jalan menikmati jalan yang bagus dan tentunya aman
Di tengah kerumunan kendaraan yang berjalan perlahan seperti saya, saya berharap hari ini, esok, atau hari-hari ke depan ada orang-orang terdekat yang dengan setia dan jujur mengingatkan kelemahan saya dan saya pun bersedia untuk memperbaharui diri menjadi orang yang lebih baik.
Editor: ymindrasmoro
Email: inspirasi@satuharapan.com
Kekerasan Sektarian di Suriah Tidak Sehebat Yang Dikhawatirk...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penggulingan Bashar al Assad telah memunculkan harapan sementara bahwa war...