Kanada Tampung 13.000 Pengungsi Suriah dan Irak
SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Kanada menyetujui menerima sekitar 10.000 pengungsi Suriah dan 3.000 pengungsi Irak selama tiga tahun ke depan dalam menanggapi imbauan PBB untuk bantuan pengungsi. Demikian diumumkan menteri imigrasi negeri itu, hari Rabu (7/1).
dengan 13.000 pengungsi yang akan ditampung, hal itu berarti sekitar 10 persen dari pengungsi yang dibantu badan PBB, akibat perang di Suriah dan Irak.
Dalam laporan yang dirilis sebelumnya oleh Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHC), jumlah pengungsi Suriah telah melampaui jumlah pengungsi Afganistan sebagai yang terbanyak di dunia.
"Suriah dan Irak menghadapi bentuk-bentuk kekerasan terburuk di dunia saat ini," kata Menteri Imigrasi Kanada, Chris Alexander, menunjuk ke pada kelompok Islamis yang "membabi buta'' melakukan pembunuhan di Suriah dan Irak dan secara sistematis menargetkan orang yang menolak mematuhi kuhum Islam menurut versi mereka yang telah terdistorsi."
Sejak 2009, Kanada telah menerima 20.000 pengungsi Irak. Lebih dari 1.000 pengungsi Suriah juga telah mendarat di pantai Kanada sejak awal perang saudara Suriah pada tahun 2011. Pihak oposisi di Kanada, telah mengkritik pemerintah karena lambat bertindak dan tidak menampung lebih pengungsi.
Dalam pernyataannya di situs PBB, UNHCR menyebutkan bahwa konflik di Timur Tengah dan Afrika dalam enam bulan pertama tahun 2014 telah menyebabkan 5,5 juta menjadi pengungsi. Dari jumlah itu, 1,4 juta melarikan diri ke negara lain, dan sisanya menjadi pengungsi di negara sendiri.
UNHCR menyebutkan harus membantu sekitar 46,3 juta pada pertengahan 2014, 3,4 juta lebih banyak dari pengungsi pada akhir tahun 2013, dan merupakan rekor tinggi pengungsi di dunia. (AFP/un.org)
Rusia Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua, Menyerang Ukraina
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Rusia meluncurkan rudal balistik antarbenua saat menyerang Ukraina pada hari K...