Kanselir Jerman Mendadak Kunjungi Kiev, Umumkan Bantuan Militer untuk Ukraina
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Kanselir Jerman, Olaf Scholz, melakukan kunjungan mendadak ke Kiev, Ukraina pada hari Senin (2/12), bersumpah negaranya akan tetap menjadi pendukung terbesar Ukraina di Eropa dan menjanjikan pengiriman bantuan militer senilai 650 juta euro (US$683 juta) bulan ini.
Kunjungan tersebut, yang kedua sejak invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina hampir tiga tahun lalu, menandakan dukungan Jerman di saat ketidakpastian menjelang Presiden terpilih Donald Trump mengambil alih kendali di Gedung Putih dan saat pasukan Rusia memperoleh wilayah teritorial.
Scholz mengadakan pembicaraan dengan Presiden Volodymyr Zelenskyy, yang akan mendorong NATO untuk mengundang Ukraina bergabung dengan aliansi militer tersebut pada pertemuan di Brussels pekan ini.
Kunjungan kanselir Jerman itu juga dilakukan saat ia menghadapi pertarungan ketat untuk pemilihan ulang pada pemungutan suara dadakan di bulan Februari setelah koalisinya runtuh pada bulan November.
Catatannya sendiri dalam mendukung Ukraina telah diawasi baik oleh mereka yang menginginkannya berbuat lebih banyak untuk membantu Kiev maupun, di sisi lain, para pemilih yang menginginkan Jerman menarik diri dari pengiriman senjata dan bantuan ke Ukraina.
“Jerman akan tetap menjadi pendukung terkuat Ukraina di Eropa,” tulis Scholz di X.
Pada pertemuan dengan Zelenskyy, ia mengatakan akan “mengumumkan peralatan militer lebih lanjut senilai 650 juta euro, yang akan dikirimkan pada bulan Desember.” (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Penasihat Senior Presiden Korsel Mengundurkan Diri Masal
SEOUL, SATUHARAPAN.COM - Para penasihat senior Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, termasuk kepala...