Kantor Transisi Diresmikan, Anies Bentuk Tim Pertimbangan Jokowi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kantor Transisi Jokowi-Jusuf Kalla di Jalan Situbondo Nomor 10 Menteng, Jakarta Pusat, diresmikan oleh presiden terpilih Joko Widodo pada Senin (4/8). Kini Deputi Kantor Transisi Anies Baswedan telah menyusun tim yang akan memberikan masukan dan pertimbangan kepada Jokowi-Jusuf Kalla mengenai hal-hal yang terjadi di lapangan.
"Sudah disusun lebih dari 15 gugus kerja atau tim kerja yang membawahi berbagai bidang, mulai dari nelayan, pertanian, pedesaan, infrastruktur, kartu Indonesia pintar, kartu Indonesia sehat, dan lain-lain," kata Anies, usai rapat di Kantor Transisi, Selasa (5/8) malam.
Rapat kedua di Kantor Transisi itu telah mengidentifikasikan lebih dari 15 orang yang dinilai mampu memberikan masukan berarti terkait bidang-bidang yang dinilai penting untuk segera ditangani Jokowi-JK dalam pemerintahannya kelak.
"Mereka terdiri atas akademisi, profesional dari sektor privat, birokrat yang masih aktif dan sudah tidak aktif, mantan rektor, dan lain-lain. Intinya mereka akan menggali bahan di lapangan supaya nanti Pak Jokowi bisa langsung kerja. Besok atau dua hari ke depan akan ada konsolidasi per kelompok," kata juru bicara pasangan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) itu.
Anggota tim tersebut, kata Anies, merupakan hasil masukan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat.
Namun Anies menegaskan, anggota tim tidak serta merta akan masuk dalam susunan kabinet Jokowi-JK karena susunan kabinet memerlukan pertimbangan tersendiri.
"Tim akan bekerja memberikan masukan kepada Jokowi-JK, kalau Jokowi-JK sudah jadi presiden dan wakil presiden, tugas selesai dan menyerahkan seluruhnya kepada Jokowi-JK. Nanti beliau yang memutuskan produk kami akan dipakai atau tidak. Kami hanya memberi alternatif," kata Anies.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Staf Kantor Transisi Rini Mariani Soemarno Soewandi mengatakan semua hasil rapat yang dilakukan telah dikoordinasikan dengan wakil presiden terpilih Jusuf Kalla, meskipun selama dua hari terakhir Kalla tidak tampak di Kantor Transisi, bahkan tidak hadir saat pembukaan kantor kemarin.
"Pak JK sedang di Amerika. Pak Jokowi menekankan komunikasi terus. Di sini juga ada kantor Pak Jokowi dan Pak JK, kok. Begitu dia kembali akan kami laporkan. Selama Pak JK di Amerika, Pak Jokowi yang melakukan komunikasi dengan beliau. Kami hanya mempersiapkan. Kami masih menentukan program nantinya apa. Kami tidak mau ganggu beliau. Ini masih dasar, kami belum melihat gentingnya dan pentingnya masalah yang kita hadapi," kata Rini. (Ant)
Editor : Sotyati
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...