Kapal Induk AS Bergegas Capai Lokasi Bencana di Filipina

HONG KONG, SATUHARAPAN.COM - Sebuah kapal Induk Amerika Serikat dan kapal pendukung berlayar dengan cepat dari Hong Kong pada Selasa (12/11) sebagai bagian dari upaya internasional untuk menyelamatkan korban yang kelaparan di Filipina, negara yang baru saja dihantam topan super.

Kelompok yang dipimpin USS George Washington dengan 7000 pelautnya akan “menggunakan kecepatan terbaik” untuk mencapai area-area yang hancur, kata seorang kapten dari salah satu kapal, saat kekhawatiran meningkat untuk para korban yang kekurangan kebutuhan pokok.

Helikopter dan pesawat akan mengirimkan bantuan dari kapal ke pantai, pulang-pergi untuk membawa pasokan seperti air, makanan dan obat-obatan.

“Kelompok kapal induk lengkap akan menuju ke area tersebut. Itu respons yang cukup besar,” ujar Kapten Tom Daisy, yang kapal USS Antietam bersandar di samping salah satu mal perbelanjaan terbesar Hong Kong.

Kelompok bantuan tersebut tiba di Hong Kong malam pekan lalu dalam kunjungan istirahat rutin dan rekreasi dan awalnya dijadwalkan berangkat pada Rabu (13/11).

Namun para pelaut dipanggil kembali dari cuti mereka dalam 24 jam sebelum kapal pergi pada Selasa pukul 13:00 waktu setempat.

“Simpati kami untuk orang-orang Filipina dan kami akan melakukannya saat tiba,” kata Disy.

Kelompok tersebut akan bergabung dengan Marinir AS yang telah dikerahkan ke Filipina. Pasukan pertama yang terdiri dari 90 Marinir tiba di kota Tacloban pada Senin. (AFP/Ant)