Kapal Penangkap Paus Jepang dan Kapal Pemrotes Bertabrakan
ANTARTIKA, SATUHARAPAN.COM - Kapal penangkap paus Jepang dan kapal aktivis perlindungan paus, bertabrakan di laut es Antartika yang terpencil, di belahan bumi selatan. Kedua pihak saling menuduh sebagai penyebab insiden tersebut. Tidak ada yang cedera dalam tabrakan hari Minggu (2/2) tersebut, walaupun kedua kapal mengalami kerusakan kecil.
Organisasi pemrotes Sea Shepherd mengatakan kapal penangkap paus “Yushin Maru” terlalu dekat ke kapal mereka sehingga menabrak kapal mereka, “The Bob Barker”. Pihak Jepang mengatakan kapal Bob Barker datang terlalu dekat ke kapal penangkap paus mereka.
Sea Sheperd mengatakan bagian depan dan sauh The Bob Barker rusak, dan Jepang mengatakan kapal mereka mengalami kerusakan pada besi pegangan tangan dan bagian bawah kapal mereka.
Tak seorang pun terluka dalam insiden itu, “Namun, kapal pemburu paus itu lebih agresif daripada kami lihat sebelumnya. Sungguh beruntung tak ada yang terluka,” kata Kapten kapal The Bob Baker, Peter Hammarstedt, seperti diberitakan The Guardian, menuduh kapal penangkap paus itu sangat agresif, konfrontatif, siap menghadang gangguan apa pun, termasuk aktivis Sea Shepherd yang berupaya menghalau kapal pemburu paus Jepang itu dari habitat paus.
Menteri Lingkungan Federal Australia Greg Hunt, Senin (3/2), memerintahkan penyelidikan tabrakan itu. (VOA/AFP/The Guardian)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...