Kapal Perang AS dan China Nyaris Bertabrakan di Laut China Selatan
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Satu kapal Angkatan Laut China melakukan gerakan berbahaya dekat satu kapal perang Amerika Serikat di Laut China Selatan pekan lalu, kata beberapa perwira militer AS Jumat (13/12).
USS Cowpens, kapal perang yang dilengkapi peluru kendali, terpaksa bermanuver menghindari tabrakan dengan kapal China itu yang telah melintasi di depannya dan berhenti, kata beberapa perwira angkatan laut dan pejabat pertahanan.
Kapal jenis amfibi milik China itu datang kurang lebih 500 meter dari kapal AS itu, kata seorang pejabat pertahanan.
"Peristiwa ini terjadi di perairan internasional Laut China Selatan pada 5 Desember," kata pejabat itu, yang meminta jatidirinya tak disebutkan, dalam surat elektronik.
"Akhirnya komunikasi di antara awak kapal-kapal itu terjadi, dan kedua kapal bergerak saling memberi jalan aman," kata pejabat itu.
Pejabat tersebut mengatakan kapal perang USS Cowpens telah berada di posisi dekat Liaoning, kapal pengangkut pesawat China, ketika insiden terjadi.
Peristiwa itu berakhir dengan damai tetapi memperlihatkan ketegangan-ketegangan antara AS dan China, yang meningkat setelah Beijing bulan lalu menyatakan "zona pertahanan udara yang diperluas" di Laut China Timur.
Konfrontasi terjadi pekan lalu di Laut China Selatan, tempat Beijing telah secara agresif mengklaim kendali atas sejumlah pulau yang juga diklaim oleh beberapa negara anggota Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
Militer AS telah berulang-ulang bertekad untuk beroperasi di perairan dan ruang angkasa internasional, dan telah meningkatkan kehadirannya di Asia Tenggara selama setahun terakhir sebagai langkah perimbangan atas sikap asertif Beijing di kawasan. (AFP)
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...