Agen NSA Terbuka Kurangi Kesepakatan Amnesti dengan Snowden

WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Seorang pejabat Badan Keamanan Nasional (NSA) mengatakan dalam sebuah wawancara yang dirilis pada Jumat (13/12) bahwa mereka terbuka untuk mengurangi kesepakatan amnesti dengan pembocor intelijen Edward Snowden jika dia setuju untuk berhenti membocorkan dokumen rahasia.

Rick Ledgett, yang mengepalai pasukan tugas NSA yang menyelidiki kerugian akibat pembocoran yang dilakukan Snowden, mengatakan kepada program televisi CBS ’60 Minutes’ bahwa beberapa dari koleganya berbagi pandangan tersebut.

“Pandangan pribadi saya adalah, ya, ada baiknya membuat pembicaraan mengenai” kemungkinan yang memungkinkan, kata Ledgett, menurut kutipan dari wawancara yang dijadwalkan akan disiarkan pada Minggu.

Namun Snowden harus memberikan jaminan pasti bahwa dokumen yang tersisa akan diamankan.

“Tuntutan saya terhadap jaminan ini akan sangat tinggi… lebih dari sekadar sebuah pernyataan tegas darinya,” kata Ledgett.

Snowden, seorang mantan kontraktor intelijen untuk SSA, didakwa melakukan spionase oleh otoritas AS karena membocorkan tumpukan dokumen rahasia. (AFP)