Kapal Tanker Iran Yang Ditahan di Pontianak Dilepaskan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Sebuah kapal tanker berbendera Iran yang ditahan oleh Indonesia pada bulan Januari karena dugaan transfer minyak ilegal telah dilepaskan, kata seorang pejabat Indonesia dan media pemerintah Iran mengatakan pada hari Sabtu (29/5).
Wisnu Pramandita, juru bicara penjaga pantai Indonesia, mengatakan kapal tanker berbendera Iran, MT Horse, dibebaskan pada hari Jumat (28/5) setelah keputusan pengadilan awal pekan ini.
Pengadilan memutuskan kapal itu bisa meninggalkan Indonesia, sementara kaptennya akan dikenakan masa percobaan dua tahun tanpa denda, kata juru bicara itu.
Lembaga penyiaran pemerintah Iran mengatakan kapal itu telah melanjutkan misinya sebelum kembali ke Iran.
Jakarta mengatakan telah menyita MT Horse atas dugaan transfer minyak ilegal di perairan Indonesia, sementara kementerian luar negeri Iran mengatakan penahanan itu karena "masalah teknis dan itu terjadi di bidang perkapalan".
"MT Horse, milik Perusahaan Kapal Tanker Nasional Iran yang telah ditahan di perairan Indonesia sejak 24 Januari, dilepas pada hari Jumat," kata penyiar pemerintah Iran, Seda va Sima. Kapal ini sekarang telah melanjutkan misinya sebelum kembali ke perairan negara itu.
SHANA, kantor berita kementerian perminyakan Iran, mengutip pernyataan perusahaan tanker itu, mengatakan, "Awak MT, dengan pengorbanan dan tekad kuat mereka untuk mengejar misi mereka, melindungi kepentingan nasional Iran dalam mempertahankan ekspor produk minyak dan minyak bumi."
Teheran, di bawah sanksi keras Amerika Serikat yang terutama menargetkan ekspor minyaknya, telah dituduh menyembunyikan tujuan penjualan minyaknya dengan menonaktifkan sistem pelacakan pada kapal tankernya.
Tahun lalu, mereka menggunakan MT Horse untuk mengirimkan 2,1 juta barel kondensat ke Venezuela yang dikenai sanksi AS. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...