Kapal Tenggelam di Korsel, 4 Meninggal 284 Hilang

Laporan mengatakan kapal tenggelam dal am waktu dua jam. (Foto: bbc.co.uk/Reuters)

SEOUL, SATUHARAPAN.COM – Empat orang dilaporkan meninggal dan 284 masih dinyatakan hilang akibat kapal feri yang membawa 459 penumpang terbalik dan tenggelam hari Rabu (16/4) di pantai selatan Korea Selatan.

Lebih dari 100 Marinir, penjaga pantai dan kapal serta pesawat bahu membahu mencari korban di area tenggelamnya kapal yang dilaporkan sebagai kecelakaan paling mematikan di lepas pantai dalam sejarah modern Korea Selatan.

Kecelakaan kapal feri Sewon berbobot 6.325 ton terjadi Rabu pagi yang membawa 462 orang, termasuk 325 siswa SMA yang tengah berlibur. Kapal mengirimkan sinyal bahaya pukul 08:58 di perairan sekitar 20 kilometer lepas pantai pulau Byeongpung dan mulai tenggelam.

Sebanyak 174 penumpang berhasil diselamatkan, empat dilaporkan meninggal, tujuh terluka dan 284 masih belum ditemukan, kata para pejabat.

13 jam setelah kecelakaan muncul kekhawatiran pada korban yang dinyatakan hilang kemungkinan terperangkap di dalam kapal yang tenggelam. Suhu air yang dingin, gelap, dan derasnya arus laut membuat situasi memburuk untuk setiap korban, tambah pejabat itu.

"Tidak ada banyak waktu sebelum matahari terbenam. Mohon lakukan upaya terbaik untuk menyelamatkan korban, " kata Presiden Park Geun - hye saat mendatangi kantor penanggulangan bencana pusat di Seoul. Park mengatakan dia merasa "benar-benar sedih."

Kecelakaan itu memicu operasi penyelamatan besar-besaran yang melibatkan sekitar 40 kapal penjaga pantai dan militer juga belasan pesawat militer dan helikopter. Sekitar 200 pasukan khusus Angkatan Laut dan penyelam juga dikerahkan untuk mencari korban kapal yang tenggelam, kata kementerian pertahanan. (yonhap.com)