Kapolda Papua Prioritaskan Pengamanan Pilkada
JAYAPURA, SATUHARAPAN.COM - Kepala kepolisian daerah (Kapolda Papua) Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan, pihaknya memprioritaskan pengamanan kepada pihak penyelenggara, pimpinan partai politik, dan pasangan calon kepala daerah yang dinyatakan lolos untuk verifikasi oleh KPU pada Pilkada.
Pernyataan ini disampaikan oleh mantan Kapolda Papua Barat itu di Jayapura, Jumat guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama pelaksanaan Pilkada 2017 di 11 kabupaten/kota di Papua.
Antisipasi itu juga untuk menghindari aksi teror bom, seperti yang terjadi di salah satu rumah petinggi partai di Kota Jayapura pada hari Kamis (13/10) subuh.
"Kami akan memberikan pengamanan lebih ketat lagi kepada pihak-pihak yang terlibat dalam penyelenggara Pilkada," katanya menegaskan.
Jenderal bintang dua asal Fakfak, Papua Barat itu juga mengaku akan menambahkan jumlah personil yang menjaga jalannya proses Pilkada.
"Iya, saya juga akan menambah personil untuk menjaga kelancaran Pilkada. Kota Jayapura juga menjadi salah satu daerah rawan Pilkada selain daerah di pegunungan, seperti yang pernah saya sampaikan sebelumnya," kata Paulus Waterpauw.
Rumah dari Plt Sekretaris DPD I Golkar Provinsi Papua Marthinus A Werimon di Kompleks BTN Skyline Blok D 36, Distrik Abepura, Kota Jayapura, pada Kamis (13/10) dini hari sekitar pukul 02.00 WIT di bom oleh orang tak dikenal.
Marthinus Werimon ketika dikonfirmasi terkait hal itu mengakui bahwa memang rumahnya di bom oleh orang tak dikenal.
"Iya, tadi dini hari rumah saya di bom," kata Marthinus A Werimon. (Ant)
Gereja-gereja di Ukraina: Perdamaian Dapat Dibangun Hanya At...
WARSAWA, SATUHARAPAN.COM-Pada Konsultasi Eropa tentang perdamaian yang adil di Warsawa, para ahli da...