Kapolri: Durasi One Way Kemungkinan Diperpanjang

CIKAMPEK, SATUHARAPAN.COM-Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, terjadi peningkatan volume lalu lintas yang signifikan, dan kemungkinan skema one way akan diperpanjang waktunya serta ruas jalannya.

"Maka ada kemungkinan bahwa akan dilakukan perpanjangan waktu one way yang secara detail dan teknis akan disampaikan Kakorlantas. Karena dari angka-angka yang ada one way harus kita tambahkan waktunya. Kemudian khusus untuk one way sampai di KM 28 atau sampai di KM 3.500 Halim. Ini akan kita lihat, kita sesuaikan dengan kondisi dilapangan," kata Sigit.

Kapolri melakukan pengecekan langsung terkait dengan situasi arus balik Lebaran 2022 serta penerapan rekayasa lalu lintas skema one way, di Tol Cikampek Utama (Cikatama) KM 70, hari Sabtu (7/5) malam.

"Baru saja kita melaksanakan peninjauan dan melakukan rapat untuk mengetahui perkembangan terkait dengan arus balik khususnya pantauan dari KM 70 di Tol Cikatama," kata Sigit.

 Berdasarkan tinjauan langsungnya, Sigit mengungkapkan bahwa, volume lalu lintas terus mengalami peningkatan. Berdasarkan laporan, diprediksi malam ini jumlah kendaraan yang melintas akan mencapai angka 160 ribu per jam, dan akan terus meningkat sampai dengan esok hari.

"Angka-angka ini menjadi perhatian kita. Kemudian di Kalikangkung kita lihat juga terjadi peningkatan khusus mulai pukul 15:00, 16:00, 17:00 WIB, angkanya terus naik di atas 5.000. Sehingga kecenderungan akan berdampak enam atau tujuh jam kemudian di wilayah Cikatama," kata Kapolri.

Kapolri menekankan, perpanjangan one way akan dilakukan dengan memperhatikan situasi dan kondisi yang terjadi setiap waktunya.  Dan dia mengimbau warga masyarakat untuk terus mengupdate informasi terkini soal kebijakan strategi rekayasa lalu lintas yang diterapkan oleh kepolisian untuk mencegah kepadatan lalu lintas serta mengurai kemacetan.

Ia telah meminta kepada seluruh jajarannya untuk terus menyalurkan informasi terbaru soal penanganan arus balik Lebaran kepada masyarakat melalui media sosial ataupun media massa.

“Kita terus informasikan kepada masyarakat khususnya pengguna jalan. Sehingga informasi ini bisa sampai lebih awal dan bisa dipergunakan oleh masyarakat yang akan melaksanakan balik ke Jakarta atau sebaliknya dari Jakarta ke Jawa Tengah. Kemudian bisa menyesuaikan dengan informasi-informasi yang disampaikan," kata Sigit.

Editor : Sabar Subekti