Kapolri: Perlu Penambahan Kapal Penyeberangan di Pelabuhan Merak

MERAK, SATUHARAPAN.COM-Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengharapkan ada penambahan kapal dan dermaga agar bisa menambah kapasitas penumpang yang akan menyeberang ke Sumatera. Ini bisa digunakan memberikan pelayanan tambahan pemudik pada H-2 libur lebaran yang sudah mulai padat.

Kapolri meninjau langsung arus mudik dan memantau melalui udara dan juga mendengarkan langsung pemaparan dari otoritas setempat terkait dengan penanganan serta pengendalian arus mudik di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu, (30/4).

"Kalau kita lihat di H-4 dan H-3 terjadi peningkatan luar biasa dibanding dengan hari sebelumnya dimana puncak arus mudiknya ada lompatan yang luar biasa. Pada tahun 2019 saat itu angkanya 28 ribu, tapi di H-3 dan H-4 tertingginya diangka 37 ribu. Kemudian sebelumnya ada di angka 31 ribu," kata Kapolri.

Kapasitas normal Pelabuhan Merak yaitu menampung penumpang kurang lebih 19 ribu. Sehingga mau tak mau diperlukan rekayasa tambahan dan langkah dalam mencegah kepadatan. Langkah yang dilakukan yakni penambahan kapal dan dermaga.

"Kalau kita lihat ekornya sudah di KM 94, namun sudah mulai bergeser artinya ada kepadatan sekitar empat sampai enam kilometer. Mudah-mudahan penambahan ini bisa mempercepat masyarakat segera berangkat dari Merak ke Bakauheni," kata Kapolri.

Kapolri mengimbau agar masyarakat yang hendak menyebrang dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni agar membeli tiket sebelum jalan. Hal ini dilakukan agar mempercepat proses saat masuk ke Pelabuhan.

"Kita harapkan di sisa waktu yang ada di H-2, H-1 dan H pelayanan bisa meningkat dan menjadi lebih baik. Dalam menghadapi arus balik kita juga harus mempersiapkan langkah ekstra dan rekayasa yang harus dilakukan di wilayah Bakauheni karena akan terbalik di sana padat dan diperlukan langkah-langkah khusus," kata Kapolri.

Editor : Sabar Subekti