Kapolri Resmikan Fasilitas Belajar Universitas Bhayangkara Bekasi
BEKASI, SATUHARAPAN.COM - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Badrodin Haiti meresmikan sejumlah fasilitas pendukung belajar mengajar mahasiswa di Universitas Bhayangkara Raya Kota Bekasi, Jawa Barat.
"Saya harap kegiatan ini bisa memacu peningkatan fasilitas dan kualitas pendidikan," katanya di Bekasi, Senin (15/6).
Kapolri mengemukakan, pendidikan akan mewujudkan negara maju dan sejahtera, sehingga dibutuhkan peran serta seluruh pihak dalam penyelenggaraan program pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan.
Gedung baru tersebut dibangun di areal seluas lebih kurang 3.650 meter per segi yang dilengkapi fasilitas ruang perpustakaan, ruang bimbingan mahasiswa, ruang seminar, ruang kuliah, dan auditorium.
Proyek yang digarap sejak 20 Januari 2014 itu dibangun melalui dana pertanggungjawaban sosial perusahaan (CSR) dari Tanoto Foundation dan PT Wilmar Nabati senilai total Rp 13,5 miliar.
"Yayasan itu sudah menunjukan perannya melalui Universitas Bhayangkara. Selama 20 tahun kampus ini sudah bisa menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas," katanya.
Badrodin menambahkan, Universitas Bhayangkara menjadi alternatif pendidikan tinggi yang berkualitas namun terjangkau oleh banyak keluarga besar Polri yang tidak memiliki kemampuan meneruskan pendidikan ke perguruan tinggi ternama.
"Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas peran Universitas Bhayangkara Raya," katanya.
Menurutnya, Universitas Bhayangkara Raya saat ini dikelola oleh Yayasan Brata Bhakti yang beranggotakan sejumlah purnawirawan Polri, "Saya optimistis keberadaan gedung baru ini dapat bermanfaat dalam kegiatan pendidikan.”
Dia juga berharap sekolah tinggi yang beralamat di Jalan Raya Perjuangan, Bekasi Utara itu, terus menambah tenaga pengajar berkualitas untuk menciptakan sumber daya manusia unggul. "Langkah konkretnya dengan menambah tenaga pendidik minimal S3, serta memperbanyak penelitian yang hasilnya dimuat dalam artikel ternama," katanya.
Dalam acara itu hadir pula beberapa mantan Kapolri, yakni Jend (Purn) Rusdihardjo, Jend (Purn) Roesmanhadi, dan Jend (Purn) Sutanto.
Hadir juga pejabat Polri yang masih aktif turut serta mendampingi Badrodin, di antaranya Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komisaris Jenderal Dwi Priyatno, Kapolresta Bekasi Kota Komisaris Besar Daniel Bolly Tifaona, serta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Saud Usman Nasution. (Ant)
Editor : Sotyati
Stray Kids Posisi Pertama Billboard dengan Enam Lagu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Grup idola asal Korea Selatan Stray Kids berhasil menjadi artis pertama d...