Kapolri: Sosok Budi Waseso Diperlukan BNN
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan mutasi jabatan mantan Kabareskrim Komjen Budi Waseso menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) lantaran sosok Budi Waseso diperlukan untuk menangani berbagai kasus narkoba di Indonesia.
"(Penanganan kasus) narkotika sudah darurat nasional. Dia (Budi Waseso) sudah teruji di Bareskrim, maka untuk berantas narkoba akan lebih baik. Bahkan ada yang namanya program bebas narkoba, ini belum terwujud. Maka kita harus memberikan (kesempatan) pimpinan BNN yang mampu mewujudkan itu," kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di Mabes Polri, Jakarta, hari Senin (7/9).
Sementara itu, ia menjelaskan bahwa Komjen Anang Iskandar yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala BNN dinilainya perlu dirotasi.
"Anang sudah lama di BNN. Perlu ada penyegaran tugas," kata Badrodin.
Kapolri pun berpesan kepada Anang Iskandar yang baru saja dilantik sebagai Kabareskrim yang baru agar mampu mendorong kinerja Bareskrim lebih baik dari sebelumnya.
"Saya harapkan kasus-kasus yang sudah ditangani Buwas (Komjen Budi Waseso) tetap diselesaikan, diproses hingga pengadilan," kata dia.
Komjen Polisi Budi Waseso dimutasikan dari jabatan Kepala Bareskrim Polri menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) menggantikan Komjen Polisi Anang Iskandar.
Hal ini tertera dalam Telegram Rahasia (TR) Nomor ST/1847/IX/2015 tertanggal 3 September 2015.
Sementara posisi Kabareskrim yang baru diisi oleh Komjen Anang Iskandar. (Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Cara Telepon ChatGPT
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan teknologi OpenAI mengumumkan cara untuk menelepon ChatGPT hing...