Kapolri: Tidak Ada Toleransi Pengganggu NKRI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kapolri Jenderal Pol Sutarman menegaskan tidak ada toleransi dan pasti ditindak tegas terhadap para pengganggu Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Kelompok atau anggota masyarakat yang berpikiran untuk memisahkan diri dari NKRI, pasti ditindak tegas, karena Papua bagian dari Indonesia," tegas Kapolri kepada wartawan di Jayapura, Kamis.
Dikatakan, pemerintah saat ini menaruh perhatian yang besar kepada Papua sehingga dibentuklah Unit Percepatan Pembangunan (UP4B) guna mempercepat pembangunan infrastruktur dan lainnya.
Adanya perhatian tersebut, harap Kapolri, tidak ada lagi masyarakat atau kelompok yang ingin memisahkan diri dari NKRI.
Polisi juga akan menindak tegas kelompok yang ingin memisahkan diri, polisi juga akan menindak mereka yang mengibarkan bendera selain Merah Putih, tegas Kapolri Jenderal Pol Sutarman.
Ketika ditanya tentang maraknya aksi demo yang berakhir rusuh, Kapolri mengatakan, polisi akan menindak tegas karena aksi yang mereka lakukan sudah mengganggu masyarakat.
Untuk itu kedepan dalam menyampaikan pendapatnya masyarakat tidak melakukan tidak anarkis dengan merusak fasilitas umum, harap Kapolri Jenderal Pol Sutarman. (Ant)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...