Karang Cerita Dirampok, Perenang Olimpiade AS Minta Maaf
RIO DE JANEIRO, SATUHARAPAN.COM - Atlet renang Amerika Serikat (AS) Ryan Lochte menyatakan permintaan maaf secara langsung kepada masyarakat Brasil karena mengarang cerita Olimpiade pada Minggu (21/8), dan menyebut dirinya "tidak dewasa" dalam sebuah wawancara dengan Globo TV.
"Saya minta maaf, hal itu tidak akan terulang lagi," kata atlet berusia 32 tahun tersebut, dalam sebuah wawancara.
Sebelumnya Ryan Lochte juga meminta maaf secara terbuka melalui akun Twitternya @RyanLochte pada Jumat (19/8).
Lochte - peraih enam medali emas Olimpiade - dan tiga atlet renang top lainnya memicu kontroversi dengan berbohong bahwa mereka telah dirampok di bawah todongan pistol di stasiun pengisian bahan bakar di Rio saat gelaran Olimpiade.
"Itu adalah salah saya," Lochte, yang mengakui kesalahannya di televisi Amerika Serikat, mengatakan kepada Globo "Saya tidak dewasa."
Menurut polisi Brasil, keempatnya mengarang cerita seolah setelah seorang penjaga keamanan menangkap mereka merusak sebuah kamar mandi.
Lochte mengatakan bahwa dia mencabut poster di stasiun pengisian bahan bakar dan dalam komentarnya di televisi AS itu dia menambahkan "Untuk beberapa kejadian saya melebih-lebihkan." (AFP)
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...