Karnitin, Kandungan Berbahaya dalam Minuman Energi
CLEVELAND, SATUHARAPAN.COM – Bahan-bahan yang ada dalam minuman energi dan daging merah diduga ikut meningkatkan risiko penyakit jantung. Demikian menurut sebuah studi yang dilakukan Cleveland Clinic, yang diterbitkan dalam media online minggu ini dalam jurnal Nature Medicine.
Bahan dalam minuman energi yang disebut karnitin (carnitine), adalah aditif yang umum ada dalam beberapa minuman energi karena diyakini dapat mengubah lemak menjadi energi. Namun para ilmuwan memperingatkan bahwa bahan itu bisa menyumbat pembuluh darah arteri pada mereka yang mengkonsumsinya, seperti yang diberitaklan situs berita CBN, Jumat (19/4).
Tim peneliti itu dipimpin Dr. Stanley Hazen, dan dibantu oleh Robert Koeth dari Learner Research Institute yang juga mahasiswa kedokteran di Cleveland Clinic Learner College of Medicine di Case Western Reserve University.
"Carnitine menjadi perhatian saya. Saya pikir data kami benar-benar menunjukkan bahwa bahan ini merupakan faktor yang mempercepat risiko timbulnya penyakit jantung," kata Hazen. Namun dia memperingatkan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menguji keamanan suplemen karnitin kronis.
Dia menyebutkan, karnitin bukanlah nutrisi esensial. Sebab, tubuh manusia secara alami memproduksi semua yang kita butuhkan. "Kita perlu memeriksa keamanan kronis mengkonsumsi suplemen karnitin karena kami telah menunjukkan bahwa dalam kondisi tertentu, dapat mendorong pertumbuhan bakteri yang menghasilkan TMAO dan berpotensi menyumbat pembuluh arteri."
Editor : Wiwin Wirwidya Hendra
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...