Kartunis Charlie Hebdo Menyatakan Pensiun Menggambar Nabi
PARIS, SATUHARAPAN.COM – Kartunis yang menggambar kartun Nabi Muhammad SAW yang menjadi gambar sampul depan tabloid Charlie Hebdo setelah pembantaian tim editorial itu Januari lalu, mengatakan tidak akan lagi menggambar Nabi.
"Saya tidak akan lagi menggambar sosok Muhammad. Itu tidak lagi menarik bagi saya," kata Luz, nama kartunis itu, kepada majalah Les Inrockuptibles dalam sebuah wawancara dan dikutip kembali oleh indiatimes.com (30/4)
"Saya tidak akan menghabiskan hidup saya dengan menggambar (kartun nabi)."
Gambar sampul karya Luz pada Januari lalu memperlihatkan Nabi bersama dengan tanda yang mengatakan "Je Suis Charlie" di bawah kata-kata "Semuanya Diampuni."
Tabloid Charile Hebdo edisi bergambar sampul Nabi terbit seminggu setelah serangan mematikan oleh para jihadis ke kantor tabloid itu, yang menyebabkan 12 orang terbunuh. Edisi itu saja dicetak sampai 8 juta, suatu rekor baru untuk penerbitan Prancis.
"Para teroris tidak menang," kata Luz. "Mereka akan menang jika seluruh Prancis terus takut," tambahnya, menuduh sayap kanan Front Nasional berusaha untuk membangkitkan ketakutan setelah terjadinya serangan tersebut.
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...