Karyawan Outsourcing BUMN Berunjuk Rasa di DPR

Ratusan karyawan outsourcing dari berbagai perusahaan milik BUMN di berbagai daerah melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPR Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (16/12) untuk menuntut segera diselesaikannya sistem outsourcing di BUMN. (Foto-foto : Dedy Istanto).

Berbagai atribut spanduk dan poster yang dibawa oleh sejumlah pengunjuk rasa sebagai bentuk protes kepada BUMN.

Para pengunjuk rasa yang memasang berbagai atribut aksi seperti spanduk dan poster di pintu gerbang masuk gedung DPR.

Para pekerja outsourcing dari berbagai perusahaan di berbagai daerah seperti Jawa Tengah, Cilegon, Kerawang berkumpul untuk melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPR.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM Ratusan karyawan outsourcing perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tergabung dalam Gerakan Bersama Buruh Pekerja di BUMN (GEBER) dari berbagai daerah berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (16/12) menuntut untuk tuntaskan sistem outsourcing.

Aksi karyawan outsourcing ini mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk segera mengambil alih persoalan outsourcing yang menjadi tanggung jawabnya, dengan mengeluarkan Intruksi Presiden (Inpres). Selain itu, mereka meminta SBY untuk memberhentikan Menteri BUMN Dahlan Iskan yang telah gagal dalam menyelesaikan pelanggaran ketenagakerjaan di berbagai BUMN.

Selain presiden para pekerja juga meminta kepada anggota Komisi IX DPR RI segera melaksanakan hak interpelasinya guna mendorong percepatan masalah outsourcing di BUMN dan segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) outsourcing guna mengawal implementasi rekomendasi dengan baik dan aktif.

Berbagai atribut seperti spanduk dan poster yang berisi tentang tuntutan dipasang di pagar gerbang pintu DPR oleh sejumlah pengunjuk rasa sebagai bagian dari bentuk protes.

Editor : Bayu Probo