Kasus COVID-19 Global Melampaui 16 Juta
SATUHARAPAN.COM-Jumlah kasus terinfeksi virus corona secara global telah melewati angka 16 juta pada hari Minggu (26/7). Lebih dari setengahnya tercatat di Amerika dan Karibia, menurut penghitungan dari sumber resmi.
Sebanyak 16.050.223 orang terinfeksi, termasuk 645.184 orang meninggal akibat COVID-19, dengan Amerika Serikat sebagai negara yang paling terpukul, mencatat 4.178.021 kasus terinfeksi dan 146.460 orang meninggal.
Amerika Latin dan Karibia telah mencatat 4.328.915 kasus dan 182.501 orang meninggal diikuti oleh Eropa dengan 3.052.108 kasus dan 207.734 meninggal.
Penyebaran pandemi terus meningkat dan lebih dari lima juta kasus telah dinyatakan sejak Juli, yang mewakili sepertiga dari jumlah total kasus sejak pandemi dimulai pada Januari.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan lebih dari satu juta kasus telah dicatat dalam masing-masing lima pekan terakhir, dengan lebih dari 280.000 dilaporkan pada 24 Juli saja.
Negara dengan jumlah kematian tertinggi dibandingkan dengan penduduknya adalah Belgia dengan 85 kematian per 100.000 penduduk, diikuti oleh Inggris dengan 67, Spanyol 61, Italia 58, dan Swedia 56.
Jumlah kasus yang tercatat sangat mengkhawatirkan, karena penghitungan yang dilakukan menggunakan data yang dikumpulkan dari otoritas nasional dan informasi dari WHO. Angka itu kemungkinan hanya mencerminkan sebagian kecil dari jumlah sebenarnya kasus infeksi COVID-19.
Banyak negara hanya menguji kasus yang simptomatik atau yang paling serius, sementara yang lain masih memiliki kapasitas pengujian terbatas. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...