Indonesia Akan Rehabilitasi 200 Hektare Hutan Mangrove
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Hutan mangrove seluas 200 hektare di pesisir seluruh Indonesia akan direhabilitasi, menurut rencana Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tahun 2020 ini.
KKP berencana untuk memperbaiki kondisi ekosistem bakau dengan menanam pohon bakau di 200 hektare di 12 lokasi di seluruh negeri pada tahun 2020, kata Aryo Hanggono, Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (PRL) KKP, dalam sebuah pernyataan hari Minggu (26/7).
"Salah satu lokasi prioritas adalah di Lampung Timur dengan rencana penanaman seluas 40 hektare, yaitu di Desa Margasari dan Desa Sriminosari," katanya dikutip Antara.
Lokasi lainnya adalah Aceh Utara, Belitung, Pasaman Barat, Pesisir Selatan, Cirebon, Rembang, Sampang, Probolinggo, Lamongan, Menpawah, dan Kupang.
Rehabilitasi tanaman bakau bertujuan untuk menangkal abrasi dan meningkatkan ekosistem laut. Lokasi tersebut juga diharapkan menjadi kawasan ekowisata yang dapat memberikan mata pencaharian alternatif bagi masyarakat pesisir.
Rehabilitasi ini bagian dari rencana seluas 1.800 hektare hingga tahun 2024. Dan tahun 2021 akan mengembangkan jalur mangrove dan pusat pembelajaran untuk restorasi ekosistem pesisir di 10 kabupaten dan kota.
Menurut catatan KKP Indonesia adalah rumah bagi 23 persen hutan bakau dunia. Mangrove memainkan peran penting sebagai pengendali karbon global dan ekosistem penting yang mengendalikan ekosistem laut.
Hutan bakau di Indonesia mencakup 3,49 juta hektare, tetapi 52 persen atau 1,82 juta hektare dalam kondisi rusak. Kementerian KKP meminta masyarakat untuk melindungi hutan bakau, menggunakan ekosistem mangrove secara bijaksana dan menjaga kelestariannya karena ekosistem bakau sangat rentan dan ekosistemnya terbatas.
Editor : Sabar Subekti
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...