Kasus COVID-19 Naik, Belanda Wajibkan Lagi Pakai Masker
AMSTERDAM, SATUHARAPAN.COM-Pemerintah Belanda pada hari Selasa (2/11) memutuskan untuk memberlakukan kembali langkah-langkah pencegahan COVID-19, termasuk kewajiban pemakaian masker wajah, kata Perdana Menteri Mark Rutte.
Penggunaan "corona pass", yang menunjukkan bukti vaksinasi COVID-19 atau tes virus corona negatif baru-baru ini, akan diperluas mulai 6 November ke tempat-tempat umum termasuk museum, gym, dan teras luar ruangan, kata Rutte.
Infeksi virus corona di Belanda telah meningkat selama sebulan setelah sebagian besar langkah jarak sosial dibatalkan pada akhir September, dan mencapai level tertinggi sejak Juli dalam sepekan terakhir.
Ini telah memaksa banyak rumah sakit untuk mengurangi perawatan rutin lagi, untuk memberi ruang bagi kasus COVID-19 yang mendesak.
Dalam konferensi pers yang disiarkan televisi, Rutte meminta semua orang Belanda, yang divaksinasi dan tidak divaksinasi, untuk mematuhi aturan kebersihan dasar dan tinggal di rumah jika mereka memiliki gejala kemungkinan infeksi.
"Perilaku kita sendiri sangat penting, sebagian besar kebijakan virus corona kita bergantung padanya," kata perdana menteri.
Mengenakan masker wajah akan diberlakukan kembali di toko-toko dan tempat-tempat umum lainnya, sementara orang-orang disarankan untuk bekerja di rumah setidaknya selama separuh waktu.
Pemerintah pekan depan dapat memutuskan untuk memperluas penggunaan izin masuk ke tempat kerja, kata Rutte.
Otoritas kesehatan Belanda pada hari Selasa merekomendasikan suntikan vaksin COVID-19 untuk orang dewasa yang lebih tua. Sekitar 84 persen populasi orang dewasa Belanda telah divaksinasi.
Pada hari Selasa, infeksi baru naik hampir 40 persen dari minggu ke minggu menjadi lebih dari 300 kasus per 100.000 orang, mendekati puncak yang sebelumnya terlihat pada Juli 2021, dan pada Desember dan Oktober 2020.
Ketegangan di rumah sakit menjadi perhatian langsung, karena Institut Nasional untuk Kesehatan negara itu mengatakan pada hari Selasa penerimaan kenaikan jumlah pasien 31 persen dalam sepekan terakhir, dengan pasien yang tidak divaksinasi merupakan sebagian besar pasien rawat inap.
Di antara orang yang dites positif dalam sebulan terakhir, sekitar 52 persen mengatakan mereka tidak divaksinasi, sementara 45 persen mengatakan mereka divaksinasi penuh.
Sebelumnya pada hari Selasa Dewan Kesehatan negara itu merekomendasikan agar orang dewasa yang divaksinasi lengkap berusia 60 dan lebih tua harus mulai menerima suntikan booster. Pemerintah Rutte secara rutin mengadopsi rekomendasi dewan. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Polri Tangkap Buron Pengendali Clandestine Lab di Bali Asal ...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri mengamankan satu orang dar...