Kasus Penyelundupan Senjata Api ke KKB Papua Segera Disidangkan
JAYAPURA, SATUHARAPAN.COM-Dua tersangka penyelundupan senjata api ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua yang ditangkap polisi. Telah diserahkan ke kejaksaan negeri Ambon, dan tersangka segera menghadapi dakwaan di persidangkan.
Kedua tersangka yang kini sedang diproses tersebut, masing-masing bernama Fredi Latuperissa alias Edi dan Jerry Loupatty alias Jery. Dalam kasus tersebut, berkas perkara kedua tersangka itu sudah dinyatakan lengkap atau P21 oleh jaksa penuntut umum, Donald Rettob.
Dengan demikian, jika tidak ada halangan, maka berkas perkara tersebut akan segera dilimpahkan ke pengadilan untuk disidangkan.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, AKP Julkisno Kaisupy, mengatakan, bahwa berkas berita acara pemeriksaan kasus tersebut sudah dinyatakan lengkap.
“Kami telah menyerahkan berkas perkara tersebut bersama kedua tersangka, ke Kejaksaan Negeri Ambon. Penyerahan berkas dan barang bukti kasus penyelundupan senjata api tersebut sudah dilakukan pada Kamis 11 Januari 2024,” kata AKP Julkisno Kaisupy, hari Sabtu (13/1).
AKP Julkisno Kaisupy menambahkan bahwa, Berkas perkara itu displit menjadi dua bagian. Pasalnya, masing-masing tersangka dibuatkan berkas tersendiri.
"Jadi, penyerahan tahap dua berkas perkara itu sudah dilakukan hari Kamis 11 Januari 2024. Berkas perkara itu memang dipisah menjadi dua, di mana satu tersangka satu berkas perkara yang dibuatkan secara terpisah," kata AKP Julkisno Kaisupy.
Terkait barang bukti, AKP Julkisno Kaisupy menyebutkan bahwa uang tunai Rp. 300.000 dalam rupa uang pecahan Rp 100.000 tiga lembar, dan satu hp nokia hitam tanpa kartu telepon.
Selain itu, AKP Julkisno Kaisupy menjelaskan bahwa tiga pucuk senjata api rakitan laras panjang warna hitam, masing-masing dua popor senjata api lipat terbuat dari besi siap pakai tanpa magazen.
Selanjutnya, satu pucuk senjata api laras panjang, popor terbuat dari kayu dan siap pakai. Dengan diserahkannya tersangka dan berkas perkara tersebut, maka selanjutnya akan dilimpahkan ke pengadilan untuk disidangkan.
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...