Kasus Penyiksaan Anak di Jepang Catat Rekor Tertinggi
TOKYO, SATUHARAPAN.COM – Kementerian Kesejahteraan Jepang menyatakan jumlah kasus anak yang diduga mengalami penyiksaan yang ditangani oleh pusat-pusat kesejahteraan anak hingga Maret 2017 mencapai rekor tertinggi.
Seperti dilansir Kantor Berita NHK, Kementerian dalam sebuah pertemuan para kepala pusat kesejahteraan anak, Kamis (17/8), menyampaikan jumlah kasus penyiksaan anak melampaui 120.000 kasus pada tahun fiskal lalu. Angka tersebut naik hampir 20.000 kasus dari tahun fiskal sebelumnya.
Penyiksaan psikologis seperti pelecehan verbal atau terpapar kekerasan domestik mencapai lebih dari setengah kasus. Jumlah penyiksaan fisik tercatat 32.000 kasus, sementara pengabaian terhitung 26.000 kasus, dan pelecehan seksual mencapai 1.600 kasus. Semua angka tersebut naik dari tahun fiskal sebelumnya.
Jumlah penyiksaan terhadap anak ini terus meningkat sejak catatan dimulai tahun 1990. Terhitung ada kenaikan hampir tiga kali lipat dalam lebih dari 10 tahun terakhir.
Kementerian kesejahteraan menyatakan masyarakat menjadi lebih menyadari tentang penyiksaan sehingga laporan dari tetangga dan yang lain mengalami peningkatan dan berimbas pada semakin banyak jumlah kasus yang ditangani oleh pusat kesejahteraan anak.(nhk.or.jp)
Editor : Sotyati
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...