Katy Perry Ajak Entaskan Anak-anak dari Kemiskinan
SATUHARAPAN.COM – Tidak selamanya kegemerlapan melingkupi kehidupan penyanyi papan atas di industri musik Amerika, Katy Perry. Perannya sebagai Duta UNICEF, Badan PBB untuk Anak-anak, mengharuskannya bertemu dan berinteraksi dengan anak-anak di permukiman miskin di berbagai belahan dunia, dan memanfaatkan kekuatannya sebagai seorang figur publik untuk menyerukan kepada dunia agar memberikan setitik perhatian kepada mereka.
Ini kisah yang tersisa dari kegiatan yang dilakukan Perry di pedesaan Vietnam, di Provinsi Ninh Thuan, penggal akhir bulan lalu. Bintang pop berusia 31 tahun itu, seperti dikisahkan Karen Mizoguchi di Majalah People, bertemu banyak keluarga dengan anak-anak cacat, yang kurang mendapat pendidikan, dan hidup dalam keterbatasan banyak hal, seperti air bersih, sanitasi, dan kebersihan.
Perry, yang sepanjang perjalanannya ke Vietnam “hanya” mengenakan celana jins, sepatu kets, dan kaus UNICEF, mengaku hatinya teriris menjumpai seorang nenek yang harus merawat empat cucu setelah kematian putrinya. "Mereka tinggal jauh dari jalur jalan menanjak berkelok di sebuah desa terpencil di bukit. Salah satu cucu itu baru berumur 5 tahun, bernama Linh, menderita malnutrisi berat. Jika bukan karena seorang petugas UNICEF terlatih datang ke desa itu, dan memastikan Linh mendapat perawatan yang dia butuhkan, Linh mungkin sudah tiada hari ini," ia mengenang.
"Linh adalah salah satu dari jutaan anak-anak yang menghadapi tantangan seperti itu. Itu kenyataan yang harus menjadi kepedulian kita," ia menambahkan.
Bintang yang 13 kali mencatat prestasi masuk nominasi peraih Grammy, penghargaan tertinggi di industri musik Amerika itu, tak lupa mengisahkan pengalamannya berinteraksi dengan banyak anak di tempat itu. Ia belajar mendengar bagaimana anak-anak di tempat itu bercerita tentang mimpi mereka menjadi dokter dan guru demi memutus siklus kemiskinan orang tua mereka.
"Mereka memiliki impian yang luar biasa. Kita harus membantu mereka berjuang untuk meraih mimpi-mimpi itu," Perry menekankan.
"Memberikan kesempatan yang adil menjalani kehidupan ini kepada mereka yang kurang beruntung itu tidak hanya hal yang benar untuk dilakukan, itu juga adalah cara terbaik untuk memutus siklus kemiskinan dan secara drastis meningkatkan kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan anak-anak," ia menambahkan.
Melalui perjalanan ke Vietnam itu, Katy Perry berharap banyak orang turut memikirkan dan memberikan perhatian kepada anak-anak.
"UNICEF bekerja untuk memastikan bahwa setiap anak, di perkotaan atau pedesaan, kaya atau miskin, memiliki kesempatan untuk berkembang, tumbuh, dan memberikan kontribusi untuk keluarga dan masyarakat, serta memiliki kesempatan untuk mewarnai kehidupan di dunia ini," kata Perry.
Katy Perry ditunjuk menjadi Duta UNICEF pada bulan Desember 2013, dan mengemban misi UNICEF pertamanya dengan mengunjungi Madagaskar. (people.com)
Editor : Sotyati
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...