Pesta Tony Awards Didedikasikan untuk Keluarga Korban Orlando
NEW YORK CITY, SATUHARAPAN.COM – Malam pesta Tony Awards di Kota New York, pada Minggu, 12 Juni waktu setempat (Senin, 13/6 waktu Indonesia) didedikasikan untuk keluarga dan teman-teman korban penembakan massal di klub gay klub Pulse di Orlando.
Setidaknya 50 orang tewas dan 53 luka-luka ketika seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di dalam klub malam gay Pulse, dan pesan di akun Twitter Tony Awards mengungkapkan bahwa upacara tetap dilangsungkan dan diharapkan menjadi penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan.
Di akun Twitter Tony Awards, seperti dikutip dari femalefirst.co.uk, dapat dibaca, “Duka cita kami dari lubuk hati terdalam atas tragedi yang tak terbayangkan yang terjadi tadi malam di Orlando.”
"Kami menyatu hati dengan keluarga dan teman-teman korban penembakan. Tony Awards, yang aslinya bernama Antoinette Perry Award for Excellence in Theatre mendedikasikan upacara malam ini kepada mereka."
James Corden memandu upacara penyerahan penghargaan tertinggi bagi insan yang berkecimpung di panggung pertunjukan Broadway itu, yang tahun ini berlangsung di Teater Beacon di New York City.
Sementara itu, sejumlah selebriti juga memanfaatkan Twitter untuk berbagi reaksi mereka terhadap serangan kekerasan di Orlando itu.
Aktris peraih Oscar (2005) Reese Witherspoon menulis, "Tragedi ini membuat saya sungguh merasa sedih. Saya berdoa untuk Orlando dan penderitaan akibat kekerasan yang tidak masuk akal ini."
Penyanyi dan pencipta lagu John Legend juga mengunggah perasaan hatinya, "Penembakan massal di Orlando itu sungguh mengejutkan. Kapan kita harus melakukan sesuatu untuk mencegah pembunuhan yang terus-terusan terjadi ini?”
Aktris dan model Milla Jovovich juga menulis di Twitter, "Tak mampu berkata-kata pagi ini setelah membaca tentang apa yang terjadi beberapa jam lalu di Orlando."
Aktris Melissa Joan Hart juga menulis, "Hatiku hancur, doaku untuk korban, keluarga mereka, dan Kota Orlando (tempat tinggal saya selama menyelesaikan pendidikan SMA). "
Penembakan itu terjadi hanya satu hari setelah mantan kontestan The Voice USA, Christina Grimmie, ditembak mati di tengah konser di Orlando oleh seorang pria, yang diyakini polisi sebagai penggemar fanatik.
Editor : Sotyati
Pengadilan Swedia Hukum Politisi Sayap Kanan Karena Menghina...
MALMO-SWEDIA, SATUHARAPAN.COM-Pengadilan Swedia menjatuhkan hukuman pada hari Selasa (5/11) kepada s...