Kawasan Kota Tua Jakarta akan Direvitalisasi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) mengatakan telah membentuk konsorsium terkait rencana merevitalisasi Kota Tua Jakarta. Revitalisasi Kota Tua merupakan upaya menjadikan kawasan Kota Tua sebagai ikon Jakarta, serta meningkatkan kunjungan wisatawan baik domestik maupun asing.
Konsorsium revitalisasi Kota Tua telah dibentuk pada pertengahan Oktober 2013, yang terdiri dari BUMN, swasta, serta Pemprov DKI Jakarta. Gedung-gedung milik swasta akan dipercantik oleh pihak swasta dibantu oleh BUMN. Sedangkan bangunan milik Pemprov akan rekonstruksi oleh pihak Pemprov DKI sendiri. Revitalisasi kawasan Kota Tua tersebut akan mulai dilaksanakan pada Maret 2014.
“Nanti kita akan buat contoh dulu, kota tua kalau ditotal 280 hektar, itu sampai Sunda Kelapa, mau kita tata dalam enam bulan ini, yang delapan hektar di centernya itu dulu, di Fatahillah,” kata Jokowi di Rawamangun, Jakarta Timur (24/10).
Setelah itu, lanjut Jokowi, penataannya baik rekontruksi gedung tua, pengecatan, perbaikan infrastruktur (seperti trotoar, jalan, taman), pengaturan PKL (pedagang kaki lima), maupun perbaikan beberapa fasilitas yang kurang baik kondisinya.
Kemudian setelah berbagai perbaikan-perbaikan tersebut, yang paling penting menurut Jokowi, mengisinya dengan aktifitas yang ada di sana, baik di museum, pertunjukan seni budaya, maupun kegiatan-kegiatan yang lainnya.
“Manajemen lighting-nya digarap dulu, kalau sudah diatur akan baik. Kalau di centernya sudah baik, baru bergerak ke yang lain.” kata Jokowi.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...