Kawatirkan Keamanan, Kedutaan AS Ditutup pada 4 Agustus
AMERIKA SERIKAT, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah mengeluarkan pernyataan, akan menutup sejumlah kedutaan AS di seluruh dunia, pada hari Minggu (4/8) mendatang karena alasan keamanan.
Juru bicara untuk Departemen Luar Negeri, Marie Harf, menyerukan tindakan penutupan sejumlah kedutaan AS sebagai langkah "pencegahan", dan ia menolak untuk menyebutkan rincian ancaman tersebut maupun dari daftar kedutaan yang akan ditutup pada Minggu mendatang.
"Departemen Luar Negeri telah menginstruksikan kedutaan AS tertentu dan sejumlah konsulat untuk tetap tutup atau untuk menghentikan operasi pada Minggu, 4 Agustus," kata Harf kepada wartawan, seperti dilansir dari situs aljazeera, Jumat ini (2/8).
Sementara itu, seorang pejabat senior dari departemen yang sama kemudian mengatakan kepada para wartawan, bahwa beberapa kedutaan mereka akan tetap buka pada hari Minggu seperti biasanya. Beberapa kedutaan AS di negara-negara mayoritas Muslim, akan buka seperti biasanya pada hari Minggu, termasuk di Kairo, Baghdad dan Kairo.
"Keputusan itu diambil sebagai kewaspadaan dan perlindungan bagi karyawan dan orang lain, yang mungkin akan mengunjungi kantor kami," kata dia.
Hati-hati AS
Selanjutnya, Harf mengatakan bahwa kedutaan akan ditutup secara khusus pada hari Minggu, hingga waktu evaluasi selesai dilakukan. "Ada kemungkinan, kita akan memiliki tambahan hari penutupan juga," kata Harf.
Dalam pernyataan itu, Harf menolak pula untuk menyebutkan sumber dari kedutaan AS yang diduga mendapatkan ancaman.
Kantor-kantor pemerintah di AS selalu ditutup pada hari Minggu, yang merupakan pekan awal bekerja di negara-negara mayoritas Muslim.
AS sangat berhati-hati dengan keamanan kantor-kantor mereka, sejak terjadinya serangan kepada konsulat di Benghazi, Libya pada 11 September tahun lalu, yang menewaskan empat orang warga Amerika, termasuk Duta Besar AS, Chris Stevens.
Editor : Yan Chrisna
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...