KBRI Doha Gelar Sekolah Kebangsaan
DOHA, SATUHARAPAN.COM-Untuk pertama kalinya KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) Doha, Qatar, menggelar Sekolah Kebangsaan. Kegiatan yang berlangsung pada 10 Oktober hingga tanggal 28 Oktober 2022 atau penutupan bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94.
Kegiatan Sekolah Kebangsaan digelar KBRI Doha bekerjasama dengan Kemenko Polhukam, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, Persatuan Pelajar Indonesia di Qatar (PPIQ), AnakQatar dan Persatuan Masyarakat Indonesia di Qatar. Kegiatan yang mengangkat tema 'merawat nasionalisme dalam tamansari internasionalisme' tersebut diikuti oleh sekitar 40 remaja diaspora Indonesia di Qatar.
"Tema ini kami ambil untuk memberi kesadaran bahwa nasionalisme yang hendak kita tuju adalah nasionalisme yang menghargai nasionalisme bangsa lain. Nasionalisme kita harus tumbuh dan berkembang dalam tamansari internasionalisme" kata Ali Murtado, Ketua Penyelenggara dan Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Doha.
Sementara itu Dubes RI untuk Negara Qatar, Ridwan Hassan, kembali menekankan pentingnya kesadaran berbangsa dan bernegara di kalangan diaspora muda Indonesia di Qatar. "Kegiatan ini bertujuan untuk memupuk rasa cinta Tanah Air di kalangan anak-anak ini" kata Dubes Hassan.
Anak-anak diaspora indonesia di Qatar, besar dan tumbuh dalam keadaan 'setengah' asing. Sebagian besar dari mereka bahkan hanya mampu berbahasa Indonesia secara pasif. "Itu juga alasannya, Sekolah Kebangsaan tahun ini masih diselenggarakan dalam bahasa Inggris," tambah Dubes Hassan.
"Kegiatan ini sangat luar biasa. Menghadirkan Indonesia dalam berbagai sisi. Bahwa mencintai Indonesia tidak perlu dibatasi oleh siapa kita dan di mana kita berada" tutur Putri Handayani, salah satu pembicara dan seorang pendaki gunung (mountaineer) yang saat ini bermukim di Qatar.
Selain Putri, Sekolah Kebangsaan juga menghadirkan Izza Alyssa, remaja Indonesia yang pernah meraih beasiswa bergengsi di Qatar, Sheikha Moza Scholarships. Hadir pula Dr. Anto Mohsin, pengajar di Northwestern University of Qatar.
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...