KBRI Kairo: WNI Aman
KAIRO, SATUHARAPAN.COM - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo menyatakan warga negara Indonesia (WNI) di seluruh Mesir aman, kendati terjadi bentrokan dan aksi serangan bom di negeri konflik politik itu.
"Hingga hari Minggu (29/12), seluruh WNI aman, namun KBRI mengimbau untuk tetap waspada," demikian pernyataan KBRI Kairo, Senin (30/12), terkait situasi keamanan dan politik dalam negeri Mesir yang memburuk akibat bentrokan dan serangan bom belakangan ini.
Sedikitnya tiga orang tewas, termasuk seorang mahasiswa Universitas Al Azhar, dalam bentrokan antara pengunjuk rasa Ikhwanul Muslimin dan aparat keamanan dalam tiga hari terakhir, menyusul serangan bom pada awal pekan lalu yang menewaskan 14 orang.
Dalam pernyataan itu, KBRI terus melakukan koordinasi secara intensif dengan pihak keamanan dan instansi terkait Pemerintah Mesir dalam upaya menjamin keamanan seluruh WNI.
Jumlah WNI berkisar 4.000 orang, umumnya mahasiswa yang tersebar di Kairo dan di beberapa kota lainnya seperti di Tanta, Alexandria, Tafahna, Mansourah, dan Zakazik.
Pemerintah setempat telah menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan keamanan dan stabilitas dalam negeri, katanya.
Tercatat pada 24-28 Desember 2013 di sejumlah wilayah di Mesir terjadi insiden keamanan, baik dalam bentuk peledakan bom, aksi unjuk rasa, maupun bentrokan antara pengunjuk rasa oposisi dan aparat keamanan.
Kendati demikian, KBRI menilai sejauh ini secara umum kondisi keamanan Mesir tetap terkendali. KBRI terus mengimbau kepada seluruh WNI di Mesir untuk tidak terlibat dalam politik dalam negeri Mesir baik dalam lisan, tulisan, maupun aksi.
Selain itu, KBRI juga mengimbau WNI di Mesir untuk tidak mendekati tempat-tempat yang menjadi area pengumpulan massa serta aktivitas unjuk rasa, dan selalu membawa identitas diri yang masih berlaku apabila melakukan aktivitas di luar rumah, tetap waspada keamanan diri dan keluarga, serta menjaga kontak antar-WNI dan dengan KBRI. (Ant)
KPK Tetapkan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, Tersangka Kasus...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Sekretaris Jenderal PDI Perju...