Keamanan Bandara Mesir Didukung Penuh Jerman dan Inggris
MESIR, SATUHARAPAN.COM – Menteri Penerbangan Sipil Mesir, Hossam Kamal, bertemu dengan Duta Besar Jerman dan Duta Besar Inggris untuk membahas langkah-langkah kooperatif meningkatkan keamanan bandara Mesir, pasca jatuhnya sebuah pesawat Rusia pada 31 Oktober.
Duta Besar Jerman untuk Mesir, Julius Georg Luy, menyatakan kepada Menteri Penerbangan Sipil Mesir kesediaan negaranya bekerja sama dan bertukar pengalaman dalam keselamatan dan keamanan bandara sehingga sesuai dengan standar internasional.
Kamal juga menyambut duta besar Inggris untuk Mesir, John Casson, dan delegasi pemerintah Inggris senior yang terdiri dari para ahli penerbangan dan ahli penangkal terorisme.
Casson menekankan bahwa negaranya memperketat aturan penerbangan asal dan tujuan Sharm El-Sheikh, terutama setelah pembicaraan terbaru yang menghasilkan kesepakatan tentang rencana keamanan bersama antara kedua negara.
Duta Besar Inggris juga menyoroti prioritas negaranya untuk melindungi warganya tanpa menyakiti perekonomian Mesir.
“Mesir meminta kepada Inggris membantu menerapkan langkah-langkah keamanan tambahan untuk memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan agar terhindar dari terorisme global,” terang Kamal.
Kamal menegaskan bahwa tindakan akan segera diambil.
Menteri lebih lanjut menambahkan bahwa pemerintah berkomitmen untuk menerapkan prosedur sehingga bandara negara itu sesuai dengan standar internasional di bidang keamanan dan keselamatan penerbangan.
Presiden Mesir Abdel-Fattah El-Sisi juga mengatakan pada hari Kamis bahwa negaranya telah mengambil banyak langkah untuk meningkatkan keamanan di pelabuhan masuk dan bertekad untuk tidak berhenti sampai semua celah keamanan ditutup. (reuters/feb)
Editor : Eben E. Siadari
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...