Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 12:33 WIB | Minggu, 25 Agustus 2024

Kebakaran di Pelabuhan Rusia, Kapal Feri Tenggelam Akibat Serangan Ukraina

Asap dan api mengepul dari pelabuhan Kavkaz, selama konflik Rusia-Ukraina, seperti yang terlihat dari Chushka, wilayah Krasnodar, Rusia, pada hari Kamis, 22 Agustus 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari video media sosial. (Foto: Reuters)

KRIMEA, SATUHARAPAN.COM-Kebakaran di pelabuhan Kavkaz Rusia, yang memasok barang ke Krimea, masih berkobar, kantor berita TASS melaporkan pada hari Jumat (23/8), sehari setelah sebuah feri yang sarat dengan tangki bahan bakar tenggelam di sana setelah serangan Ukraina.

Angkatan Laut Ukraina mengonfirmasi pada hari Jumat (23/8) bahwa mereka telah menghancurkan feri yang dikatakannya digunakan untuk mengirimkan bahan bakar dan senjata ke Krimea, yang direbut dan dianeksasi Rusia dari Ukraina pada tahun 2014.

Pelabuhan Kavkaz adalah salah satu pelabuhan terbesar Rusia di Laut Hitam. Rusia telah menangguhkan layanan feri antara Rusia selatan dan Krimea setelah serangan Ukraina pada hari sebelumnya menghantam sebuah kapal yang membawa gerbong kereta yang membawa bahan bakar, kata kementerian transportasi Rusia pada hari Jumat (23/8).

Angkatan Laut Ukraina mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka telah menghancurkan sebuah feri di Pelabuhan Kavkaz di wilayah Krasnodar Rusia, salah satu pelabuhan terbesar Rusia di Laut Hitam, yang dikatakan telah digunakan untuk mengirimkan bahan bakar dan senjata ke Krimea, yang direbut dan dianeksasi Rusia dari Ukraina pada tahun 2014.

Kementerian transportasi Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa layanan feri ke Krimea telah ditangguhkan sementara selama pekerjaan pembersihan berlangsung. Dikatakan bahwa rute darat alternatif dapat digunakan untuk mengirim kargo ke Krimea sementara itu.

Kantor berita negara Rusia, RIA Novosti, mengutip layanan darurat, mengatakan kebakaran yang dipicu oleh serangan Ukraina "secara praktis" tidak memengaruhi infrastruktur pelabuhan, tetapi feri yang ditabrak Ukraina itu setengah tenggelam.

Pemerintah setempat sebelumnya mengatakan bahwa feri itu tenggelam.

Menurut Fyodor Babenkov, kepala distrik kota Temryuk yang meliputi pelabuhan tersebut, feri tersebut membawa 30 gerbong kereta yang berisi bahan bakar.

Kementerian darurat Rusia mengatakan pada hari Kamis bahwa 17 orang telah diselamatkan setelah serangan tersebut dan satu orang tidak diketahui keberadaannya. (Reuters)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home