Kebakaran Hutan di California Hanguskan 800 Kilometer Persegi
CALIFORNIA, SATUHARAPAN.COM - Kebakaran hutan di California, Amerika Serikat, telah menghanguskan lahan seluas lebih dari 800 kilometer persegi, termasuk daerah sebelah utara Napa Valley yang merupakan kebun anggur, menghancurkan 96 rumah, dan memicu perintah wajib evakuasi.
Presiden Barack Obama, pada upacara penandatanganan RUU, meminta lebih meningkatkan pengawasan terhadap kebakaran hutan akibat perubahan iklim. Kondisi kekeringan telah memicu berkobarnya api yang luar biasa di Amerika Serikat Barat pada musim panas ini.
Kebakaran yang disebut 'Yerusalem Fire' itu terus meluas ke Lembah Yerusalem di California utara, padahal luas daerah yang terkena hanya lima persen pada Rabu (12/8) pagi.
Kobaran api, didorong angin yang tidak menentu, memaksa sejumlah warga mengungsi untuk kedua kalinya dalam dua minggu.
Lebih dari 1.100 petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan kebakaran itu.
Petugas pemadam kebakaran, diberitakan hampir berhasil menguasai kebakaran yang lebih besar, di dekat daerah Rocky yang mulai terbakar sejak 29 Juli lalu, dan melanda lahan seluas 282 kilometer persegi. Kebakaran itu juga menghancurkan 43 rumah.
Badai dan petir di Pegunungan Sierra Nevada menyebabkan kebakaran daerah kering akibat musim kemarau panjang selama empat tahun terakhir.
“Di Oregon, petugas pemadam kebakaran menggunakan empat jalur Interstate 84 sebagai pemecah laju api, untuk mencegah The Lime Hill yang terletak di bagian timur dekat Huntington terbakar, kata juru bicara US Bureau of Land Management, Larry Moore. (voaindonesia.com/reuters.com)
Editor : Sotyati
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...