Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 14:59 WIB | Jumat, 24 Juni 2016

Kebakaran Hutan Landa AS, Akibat Gelombang Panas

Kebakaran Hutan Landa AS, Akibat Gelombang Panas
Petugas pemadam kebakaran bersiap untuk memadamkan kebakaran lahan di San Diego, California pada 22 Juni 2016. Bill Wechter/AFP
Kebakaran Hutan Landa AS, Akibat Gelombang Panas
Pesawat melepaskan cairan pemadam untuk mencegah meluasnya kebakaran di kawasan Hutan Nasional Angeles dekat Duarte, 21 Juni 2016. Gelombang panas memperparah kebakaran hutan di California, New Mexico dan Arizona serta memaksa evakuasi di sejumlah wilayah. Robyn Beck/AFP
Kebakaran Hutan Landa AS, Akibat Gelombang Panas
Pesawat tanker udara DC-10 melepaskan pemadam api di Duarte, California, 20 Juni 2016. Dua kebakaran melanda area seluas lebih dari 3.500 hektar dan memaksa evakuasi di SAn Gabriel Valley, timur laur Los Angeles. Robyn Beck/AFP

AMERIKA SERIKAT, SATUHARAPAN.COM – Gelombang panas yang melanda beberapa wilayah Amerika Serikat (AS) membuat kawasan hutan di San Diego, California, AS pada hari, Rabu (22/6).

Kebakaran juga melanda di kawasan Hutan Nasional Angeles, dekat dengan Duarte sejak hari Selasa (21/6) yang memperparah gelombang panas yang menyerang kawasan California, New Mexico, dan wilayah Arizona yang memaksa sejumlah warga dievakuasi.

Dilaporkan sedikitnya empat orang meninggal dunia akibat panas terik yang melanda wilayah barat Amerika Serikat dan memicu peringatan kebakaran di seluruh wilayah tersebut, kata pihak berwenang pada hari Senin (20/06). Korban tewas adalah tiga pendaki gunung dan satu pengendara sepeda gunung yang meninggal akibat gelombang panas di Arizona pada Minggu, tempat suhu yang sangat panas dilaporkan melanda beberapa daerah.

Larry Subervi, juru bicara dari dinas pemadam kebakaran Phoenix, mengatakan salah satu korban adalah pengendara sepeda gunung berpengalaman berusia 28 tahun. Dia sedang memulai perjalanan 2,5 jam di wilayah Phoenix dengan membawa persediaan air yang cukup tapi tidak tahan menghadapi sengatan gelombang panas.

Beberapa korban tewas lainnya yaitu seorang pria berusia 25 tahun yang meninggal saat sedang mendaki di Peralta Trail di dekat Gold Canyon, seorang wanita berusia 19 tahun yang meninggal saat mendaki di wilayah Tuscon dan seorang pria yang ditemukan tewas di dekat jalur lainnya.

“Kami menghadapi gelombang panas setiap tahun tapi pada 1990 kami juga hampir menyentuh rekor gelombang panas 122 derajat Fahrenheit (50 Celsius),” katanya Subervi. (AFP)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home