Perundingan Pemerintah dengan Guru di Meksiko Alami Kebuntuan
MEKSIKO, SATUHARAPAN.COM - Perundingan antara pemerintah dan guru yang memprotes reformasi pendidikan berakhir tanpa kesepakatan pada hari Rabu (22/06), seperti dikatakan beberapa pejabat setempat.
Pemerintah mengumumkan perundingan tersebut pada pekan ini, setelah 10 orang tewas dan lebih dari 100 lainnya terluka dalam kerusuhan pada hari Minggu (19/6) di negara bagian selatan Oaxaca, tempat serikat guru radikal CNTE memblokir sejumlah jalan untuk memprotes reformasi pendidikan Presiden Enrique Pena Nieto.
Menteri Dalam Negeri Miguel Angel Osorio Chong mengatakan pertemuan itu bertujuan mencari “jalan keluar” atas kebuntuan itu, bukan mengubah reformasi.
“Kami mengatakan kepada mereka bahwa ada undang-undang yang wajib kita patuhi dan hormati sebagai pegawai negeri,” katanya setelah pertemuan itu, menambahkan pembicaraan akan dimulai kembali pada Senin.
Pertemuan dihadiri 30 guru dari CNTE, yang sudah memprotes reformasi bersejarah Pena Nieto yang diberlakukan pada 2013 selama berbulan-bulan. Reformasi tersebut mewajibkan pendidik untuk menjalani evaluasi kinerja.
Pemerintah mengatakan reformasi itu bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan, namun serikat memandangnya sebagai upaya untuk memecat guru dan memprivatisasi sistem pendidikan. (AFP)
Editor : Eben E. Siadari
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...