Kebakaran Melanda 23 Rumah di Asrama Polresta Jayawijaya, Papua Pegunungan
JAYAWIJAYA, SATUHARAPAN.COM-Polisi menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan 23 rumah di asrama kepolisian resor kota Jayawijaya, di Jayawiiaya, Papua Pegunungan.
Sebanyak 23 rumah di asrama polisi Polres Jayawijaya, Papua Pegunungan hangus terbakar. Kepolisian saat ini masih menyelidiki penyebab kebakaran dan juga menghitung kerugian materiil dari peristiwa ini.
"Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, karena untuk saat ini kita belum bisa lakukan olah TKP karena hawa di sekitaran TKP masih panas," jelas Wakapolres Jayawijaya, Kompol Muhammad Nur Bakti, hari Sabtu (25/11).
Wakapolres mengungkapkan bahwa kebakaran ini terjadi di asrama polisi Polres Jayawijaya, hari Sabtu (25/11) siang. Insiden kebakaran ini berawal dari salah satu rumah milik anggota Polres Jayawijaya.
"Awal kebakaran diduga berasal dari rumah nomor 12 yang dihuni oleh salah satu anggota Polres Jayawijaya," katanya.
Wakapolres mengungkapkan, berdasarkan keterangan pemilik rumah, api berasal dari dapur. Saat itu, pemilik rumah sedang tidur, lalu mencium bau asap dari arah dapur. Pemilik rumah kemudian keluar mencari pertolongan. Namun api dengan cepat membesar hingga menyambar rumah di sampingnya.
Api pun baru bisa dipadamkan pada pukul 12:00 WIT. Sebanyak tiga unit mobil damkar yang dibantu mobil tangki air diterjunkan ke lokasi.
Ia juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Sedangkan para pemilik rumah untuk sementara mengungsi ke Polres Jayawijaya.
"Untuk para korban kebakaran saat ini masih ditampung di Mako Polres Jayawijaya sambil dicarikan tempat hunian sementara guna menampung para korban yang tidak memiliki keluarga di Wamena," katanya.
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...