Kebiasaan Membaca Tingkatkan Taraf Perekonomian Bangsa
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kebiasan atau budaya membaca dipercaya tidak hanya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia namun juga taraf perekonomian bangsa.
“Intelektualitas suatu bangsa tergantung kepada buku, bila melihat perekonomian negara kita yang saat ini tergolong middle income trap, kita bisa mengubahnya lewat pengetahuan,” kata Direktur Perbankan Individu BCA Hendri Koenaifi, saat memberi sambutan di pembukaan Kompas Gramedia Fair, di Assembly Hall Jakarta Convention Center, Jakarta, hari Jumat (11/12).
Hendri menjelaskan bahwa buku tidak hanya sumber pengetahuan dan ilmu, namun juga banyak inti sari yang dapat diterapkan dalam bidang tertentu, misalnya wirausaha.
“Darimana kita dapat pengetahuan? mau tidak mau lewat buku,” kata dia.
“Saya pernah dengar, dengan adanya buku bisa menyebabkan intelektualitas kita tinggi, dengan tingkat membaca dan melek huruf dan angka yang bertambah, kita bisa punya pendapatan per kapita yang jauh lebih berkembang,” dia menambahkan.
Dalam kesempatan yang sama, Chief Executive Officer Kompas Gramedia, Liliek Oetomo mengatakan bahwa makna dari “How I See The World”–yang menjadi tema Kompas Gramedia Fair 2015–adalah buku dan bahan bacaan yang dibaca satu orang dapat menjadi penyumbang untuk kemajuan bangsa.
“How I see the world (bagaimana saya memandan dunia, Red), yakni menunjukkan kontribusi seseorang bagi dunia,” kata Liliek.
Dalam pembukaan Kompas Gramedia Fair turut hadir Pemimpin Redaksi Kompas Budiman Tanuredjo, Chief Executive Officer Kompas Gramedia, Liliek Oetomo, dan Direktur Perbankan Individu BCA Hendri Koenaifi.
Kompas Gramedia Fair
Dalam pembukaan Kompas Gramedia Fair turut hadir Pemimpin Redaksi Kompas Budiman Tanuredjo, Chief Executive Officer Kompas Gramedia, Liliek Oetomo, dan Direktur Perbankan Individu BCA Hendri Koenaifi.
Menurut rilis yang diterima satuharapan.com hari Jumat (11/12), Kompas Gramedia Fair atau akrab disebut KGF telah memasuki tahun ke-11. Penyelenggaraan KGF 2015 mengangkat tema spesial “How I See The World”. Berbagai unit usaha Kompas Gramedia turut berpartisipasi dalam acara yang digelar 11 – 13 Desember 2015 di Assembly Hall Jakarta Convention Center (JCC) ini.
Dalam perjalanannya, KGF pernah hadir di Medan, Pekanbaru, Palembang, Makassar, Banjarmasin, Samarinda, Balikpapan, Bali, Surabaya, Malang, Jogja, Bandung, Semarang, dan Jakarta sebagai penyelenggara tetap.
Setiap penyelenggaraan KGF di daerah selalu mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah setempat sebagai wujud apresiasi atas keberadaan unit unit usaha KG yang turut mencerdaskan bangsa.
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...