Presiden RRT akan Resmikan Konferensi Internet Dunia

WUZHEN, SATUHARAPAN.COM – Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xi Jinping akan meresmikan Konferensi Internet Dunia (WIC/World Internet Conference) Kedua yang akan berlangsung di kota  Wuzhen di  Provinsi Zhejiang, Tiongkok sebelah Timur.

“Xi akan menyampaikan pidato utama pada upacara pembukaan konferensi, yang akan berlangsung mulai dari Rabu (16/12) sampai dengan Jumat (18/12),” kata Lu Wei, Menteri Keamanan Siber dan Administrasi RRT pada konferensi pers di Wuzhen, pada hari Senin (14/12) seperti diberitakan Xinhua.

Dalam kesempatan terpisah Du Yuejin, seorang ahli keamanan komputer menulis dalam sebuah komentar di situs blognya bahwa Tiongkok telah menjadi kontributor penting untuk perkembangan Internet dunia.

“Sejumlah perusahaan internet Tiongkok berada di peringkat atas di dunia, kondisi ini menciptakan rekor transaksi harian lebih dari 91.200.000.000 yuan (lebih kurang Rp 198,684 miliar), banyak perusahaan Tiongkok merupakan ujung tombak merek model bisnis baru yang sangat efisien,” kata Du Yuejin, seorang ahli keamanan komputer Tiongkok menulis dalam sebuah komentar.

Yuejin menyebut Tiongkok berhasil membuat inovasi memanfaatkan Internet untuk membantu daerah tertinggal mencapai pembangunan ekonomi, di sisi lain Tiongkok dapat mengambil keuntungan dari teknologi  untuk mempromosikan pembangunan di sistem kredit sosial.

“Inovasi Tiongkok benar-benar bermanfaat bagi seluruh dunia karena Internet menumbuhkan perdagangan dan manufaktur industri yang meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah tertinggal, menciptakan lapangan kerja baru dan setara," kata Yuejin.

Yuejin menyebut Pemerintah dan berbagai provider Tiongkok akan berbagi kesuksesan dalam WIC, sehingga lebih banyak orang bisa mendapatkan keuntungan dari inovasi di sektor Internet. Yuejin mengharapkan WIC dapat menarik lebih dari 2.000 tamu dari lebih dari 120 negara dan wilayah.

Organisasi internasional diundang sebagai co-penyelenggara untuk pertama kalinya antara lain  Departemen Ekonomi dan Sosial Urusan PBB, International Telecommunication Union, World Intellectual Property Organization, dan World Economic Forum, yang diundang sebagai co-penyelenggara untuk konferensi untuk pertama kalinya.

Topik yang menjadi pembicaraan antara lain komunikasi budaya internet, inovasi Internet dan pengembangan, kerjasama ekonomi digital, keamanan cyber, internet ditambah, dunia maya pemerintahan dan jalan sutra digital akan dibahas selama konferensi.(xinhuanet.com).

Editor : Eben E. Siadari