RRT Harap Pakistan Kerja Sama dalam Keamanan Siber
BEIJING, SATUHARAPAN.COM – Republik Rakyat Tiongkok (RRT) mengharapkan peran Pakistan akan bekerja sama dalam penanganan masalah keamanan siber.
“Partisipasi Pakistan dalam Konferensi Internet Dunia (WIC) akan membantu negara tersebut mengatasi masalah keamanan siber dan akan meningkatkan kerja sama untuk penggunaan internet yang bermanfaat,” kata pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Tiongkok seperti diberitakan Xinhua, hari Senin (14/12).
Pernyataan resmi sebelumnya menyebut Presiden Pakistan Makmun Hussain akan menghadiri Konferensi Internet Dunia II yang akan diselenggarakan di Wuzhen, Tiongkok mulai dari Rabu (16/12) sampai dengan Jumat (18/12).
Pernyataan resmi tersebut menambahkan, Presiden Tiongkok Xi Jinping akan menyampaikan pidato utama pada upacara pembukaan konferensi, kata pernyataan Kementerian Luar Negeri. Di sela-sela Konferensi Internet Dunia, presiden Pakistan akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Xi Jinping untuk membahas isu-isu yang menjadi kepentingan bersama.
Tujuan dari konferensi tersebut yakni menghadirkan platform untuk membangun sebuah komunitas keamanan dunia maya, dan mengusulkan keragaman bagi pengguna internet, guna menghasilkan konsensus dan risiko yang akan dihadapi untuk menjamin keamanan bersama di dunia siber.
Beberapa waktu lalu, Presiden Xi Jinping menekankan regulasi dan pengawasan dalam dunia siber dan sistem informasi di negaranya.
“Saat ini penting adanya kedaulatan siber, agar sebagai penanda keamanan baru di Internet,” dia menambahkan.
Xi, dalam sebuah wawancara tertulis dengan Wall Street Journal beberapa waktu lalu menyebut bahwa aturan hukum juga berlaku untuk Internet, dengan kebutuhan untuk menjaga kedaulatan, keamanan dan pembangunan kepentingan suatu negara serelevan di dunia nyata.
Dalam kesempatan terpisah, Presiden sebuah merek elektronik ternama Tiongkok, ZTE (Zhongxing Telecommunication Equipment) Shi Lirong mengatakan WIC akan menjadi platform penting untuk mempromosikan pemikiran berbasis internet dan web marketing, yang berpotensi besar untuk diterapkan di dunia nyata.
“Dulu ketika kita hendak berselancar di internet, rasanya kita hanya fokus pada jaringan-jaringan berbasis pada PC dan perangkat mobile. Sekarang kita fokus pada internet untuk berbagai bidang dalam kehidupan kita,” kata dia. (xinhuanet.com/ scmp.com).
Editor : Bayu Probo
Ibu Kota India Tercekik Akibat Tingkat Polusi Udara 50 Kali ...
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-Pihak berwenang di ibu kota India menutup sekolah, menghentikan pembangun...