Kecelakaan Helikopter Yang Menewaskan Presiden Iran Akibat Kondisi Iklim
TEHERAN, SATUHARAPAN.COM-Investigasi resmi atas kecelakaan helikopter pada bulan Mei yang menewaskan Presiden Iran, Ebrahim Raisi, dan tujuh orang lainnya menemukan bahwa kecelakaan itu disebabkan oleh kondisi iklim dan atmosfer yang menantang, demikian dilaporkan TV pemerintah Iran pada hari Minggu (1/9).
Laporan akhir Dewan Tertinggi Staf Umum Angkatan Bersenjata mengatakan penyebab utama kecelakaan helikopter adalah kondisi iklim yang kompleks di wilayah tersebut pada musim semi, kata TV pemerintah.
Laporan tersebut juga mengutip kemunculan tiba-tiba kabut tebal yang membubung ke atas saat helikopter bertabrakan dengan gunung.
Menurut laporan tersebut, tidak ada tanda-tanda sabotase pada bagian dan sistem.
Raisi tewas bersama tujuh orang lainnya termasuk menteri luar negerinya, Hossein Amirabdollahian, dalam kecelakaan di daerah pegunungan terpencil di barat laut Iran. (AP)
Editor : Sabar Subekti
Jakbar Tanam Ribuan Tanaman Hias di Srengseng
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat menanam sebanyak 4.700...