Loading...
INDONESIA
Penulis: Sabar Subekti 19:14 WIB | Rabu, 31 Agustus 2022

Kecelakaan Maut di Bekasi, 10 Tewas dan Lebih 20 Luka-luka

Tim penyelamat bekerja di lokasi kecelakaan yang merenggut 10 nyawa termasuk anak sekolah dan puluhan lainnya luka-luka, di Bekasi pada hari Rabu, 31 Agustus 2022, setelah truk (kiri belakang) menabrak orang, pedagang kaki lima dan menara antena seluler yang roboh. (Foto: AFP)

BEKASI, SATUHARAPAN.COM-Sedikitnya sepuluh orang, termasuk empat anak kecil, tewas dan lebih dari 20 lainnya terluka pada hari Rabu (31/8) ketika sebuah truk menabrak halte bus di luar sebuah sekolah di Bekasi, Jawa Barat.

Truk yang sedang mengangkut jeruji besi sekitar pukul 10:00 WIB saat itu sopir kehilangan kendali dan kendaraan menabrak halte bus tempat sekelompok pelajar berkumpul.

"Sepuluh orang tewas dalam kecelakaan itu, empat di antara mereka anak-anak dan enam orang dewasa," kata Latif Usman, Kepala Satuan Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

Setidaknya 23 lainnya, termasuk 14 siswa sekolah dasar, terluka dan dibawa ke dua rumah sakit terdekat untuk perawatan, kata Usman.

Gambar dari lokasi kecelakaan menunjukkan logam yang bengkok dan puing-puing ketika penyelamat membantu para korban.

Polisi mengatakan mereka masih menyelidiki penyebab kecelakaan itu. "Sejauh ini kami tidak melihat indikasi rem blong tapi kami masih menyelidiki kecelakaan itu," kata Usman.

Pengemudi telah ditahan tetapi belum diinterogasi karena dia "masih shock," tambahnya.

Sementara itu, Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan, meninjau TKP kecelakaan maut Bekasi di Jalan Raya Sultan Agung. Aan menemukan jejak pengereman di lokasi tersebut.

Dari jejak pengereman itu, Aan menyebut ada beberapa kemungkinan penyebab kecelakaan seperti human erorr hingga gagal rem. Aan mengatakan, pihaknya akan menyelidiki penyebab kecelakaan lewat teknologi yang dimiliki Korlantas Polri.

“Kita lihat dari bekas-bekas di TKP ada bekas rem, ini ada beberapa kemungkinan bisa human error, bisa gagal rem karena mungkin overload, ini masih kita selidiki,” kata Aan di lokasi, Rabu (31/8).

“Dengan teknologi yang kita punya akan ketahuan pada saat sebelum kejadian berapa kecepatan pada saat tubrukan itu akan ketahuan, kita perlu pembuktian untuk kecepatan itu,” sambung Aan.

Saat ini pengemudi truk yang menyebabkan kecelakaan tersebut sudah diamankan Polres Metro Kota Bekasi. Pengemudi truk akan dimintai keterangan lebih lanjut. “Untuk pengemudi sudah diamankan dan sudah dilakukan tes urine hasilnya negatif. Sementara belum bisa dimintai keterangan karena shock, nanti secepatnya akan kami ambil keterangan,” jelas Aan.

Sampai saat ini total korban tewas berjumlah 10 orang. Sebanyak tujuh di antara mereka dibawa ke RSUD Kota Bekasi dan tiga korban lainnya mendapat penanganan di RS Ananda. “Sementara untuk korban luka ada 23 orang. Korban tewas dari anak sekolah ada lima,” kata Aan.

Kecelakaan maut terjadi akibat truk menabrak tiang di Jalan Sultan Agung, Bekasi, Jawa Barat (Jabar). Sebanyak 30 orang menjadi korban akibat insiden itu, sementara 10 orang dilaporkan tewas termasuk siswa SD.

Kecelakaan terjadi pada pukul 10:00 WIB, dan  saat peristiwa, terdapat banyak orang di lokasi kejadian karena berdekatan dengan pintu masuk Sekolah Dasar II dan III Kota Baru Bekasi.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home