Kecelakaan Minibus di Tiongkok 11 Meninggal
CHANGSA, SATUHARAPAN.COM - Sebuah minibus sarat penumpang yang membawa anak-anak TK di Provinsi Hunan, Tiongkok, kecelakaan dan tercebur ke kolam, menewaskan 11 orang.
Minibus yang membawa delapan murid TK dan dua guru, ditambah seorang sopir, kata kantor berita Xinhua.
Kecelakaan terjadi Kamis (10/7) siang dekat ibu kota Provinsi Hunan, Changsa, di daerah pegunungan. Media lokal melaporkan kecelakaan terjadi di jalan sempit tanpa pembatas.
Anggota keluarga korban menyatakan kepada Xinhua, bus sekolah kerap kelebihan penumpang. Transportasi bagi murid sekolah merupakan isu sensitif di Tiongkok, dimana kecelakaan menjadi fokus utama.
Pemotongan bantuan dana pendidikan membuat sekolah di daerah pedesaan tutup, memaksa anak-anak dari desa pergi jauh untuk bersekolah, kata pejabat pemerintah. Mereka kadang-kadang menaiki bus yang kelebihan penumpang.
Pada 2011, 18 anak dan dua orang dewasa tewas dalam tabrakan antara bus sekolah sarat penumpang dengan truk pengangkut batubara dalam kondisi berkabut. Bus tersebut mempunyai sembilan kursi tetapi diisi 64 orang saat kecelakaan.
Tahun berikutnya sebuah minibus tercebur di kolam di Jiangxi menewaskan 11 orang, dan tiga anak tewas dalam kecelakaan bus di Guangdong.
Pemerintah Tiongkok mengeluarkan aturan keselamatan bus sekolah baru, yang mengatur spesifikasi bus sekolah dan hukuman bagi pelanggaran spesifikasi bus sekolah. (bbc.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...