Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 15:44 WIB | Kamis, 24 Oktober 2024

Kedubes AS Peringatkan Ancaman Serangan Teror di Sri Lanka

Dewan keamanan nasional Israel minta warganya segera meninggalkan beberapa kawasan wisata di Sri Lanka selatan karena ancaman kemungkinan serangan teroris.
Tentara Sri Lanka berpatroli di jalan sementara tentara lain menggeledah rumah-rumah selama operasi pengepungan dan penggeledahan khusus yang dilakukan oleh militer di ibu kota Sri Lanka, Kolombo, dan daerah pinggirannya, lima mpekan setelah serangan bom Minggu Paskah, di Mattegoda, Sri Lanka, 25 Mei 2019. (Foto: dok. Reuters)

COLOMBO, SATUHARAPAN.COM-Kedutaan Besar Amerika Serikat di Sri Lanka mengeluarkan peringatan perjalanan pada hari Rabu (23/10) kepada warga negara yang mengunjungi resor selancar populer sebagai pemberitahuan langka tentang kemungkinan serangan.

Kedutaan besar mengatakan telah "menerima informasi kredibel yang memperingatkan tentang serangan yang menargetkan lokasi wisata populer" di Teluk Arugam bagian timur.

Peringatan itu muncul setelah unggahan media sosial menyerukan pemboikotan bisnis milik Israel di daerah tersebut.

Protes oleh kelompok Muslim lokal terhadap perang Israel di Gaza dan Lebanon telah menarik dukungan dari masyarakat luas di negara Asia Selatan yang mayoritas beragama Buddha itu.

Tidak ada reaksi langsung dari pihak berwenang Sri Lanka, tetapi polisi telah meningkatkan keamanan di daerah tersebut.

Tidak ada serangan di Sri Lanka sejak pengeboman Minggu Paskah 2019 yang menewaskan 279 orang, termasuk 45 warga negara asing.

Serangan terkoordinasi terhadap tiga hotel dan tiga gereja itu dituduhkan pada kelompok jihad lokal.

Pariwisata telah pulih sejak keruntuhan ekonomi pulau itu pada tahun 2022, dengan sekitar 1,48 juta wisatawan berkunjung sejauh tahun ini.

Warga Israel Diminta Tinggalkan Sri Lanka

Dewan keamanan nasional Israel pada hari Rabu meminta warga Israel untuk segera meninggalkan beberapa kawasan wisata di Sri Lanka selatan karena ancaman kemungkinan serangan teroris.

Badan tersebut mengatakan peringatan itu berkaitan dengan wilayah Teluk Arugam dan pantai-pantai di selatan dan barat Sri Lanka, dan berasal dari "informasi terkini tentang ancaman teroris yang difokuskan pada kawasan wisata dan pantai."

Dewan keamanan tidak menyebutkan secara pasti sifat ancaman tersebut dan meminta warga Israel di seluruh Sri Lanka untuk berhati-hati dan menahan diri untuk tidak mengadakan pertemuan besar di tempat umum.

“Lembaga keamanan Israel ... tengah menjalin kontak erat dengan otoritas keamanan di Sri Lanka dan mengikuti perkembangannya,” katanya. (Reuters/AFP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home