Kedubes Australia Evakuasi Staf di Irak
SYDNEY, SATUHARAPAN.COM - Australia mengikuti jejak Amerika Serikat mengevakuasi staf kedutaannya di Irak, kata sejumlah pejabat, Senin (16/6).
“Karena situasi keamanan yang memburuk, sejumlah pejabat Australia ditarik dari Baghdad,” menurut pernyataan Departemen Urusan Luar Negeri dan Perdagangan.
“Kedutaan Besar Australia tetap dibuka dengan hanya beberapa staf,” ujarnya tanpa menyebutkan jumlahnya.
Warga Australia di Irak harus segara dievakuasi saat sejumlah penerbangan komersial masih beroperasi.
Irak pada Minggu (15/6) mengungkapkan pihaknya mulai memukul mundur pejuang dari Islamic State of Iraq and the Levant (ISIL), saat muncul laporan mengenai kekejaman kelompok Islamis itu.
Menteri Luar Negeri Ausralia Julie Bishop menuturkan staf inti kedutaan akan tetap berada di Baghdad.
“Lantaran keadaan yang sangat ekstrem kami sepertinya tidak dapat memberikan tingkat bantuan konsuler yang mungkin diharapkan,” katanya kepada radio ABC pada Senin.
“Namun kami sangat mendukung upaya Pemerintah Irak untuk memerangi terorisme yang terjadi di wilayah perbatasannya,” ia menambahkan. (AFP/Ant)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...