Milisi Shebab Serang Kenya, 34 Orang Meninggal
KENYA, SATUHARAPAN.COM - Setidaknya 34 orang meninggal akibat serangan yang diduga dilakukan oleh milisi Shebab dari Somalia. Mereka menyerang hotel, restoran, dan kantor-kantor pemerintah di kota pantai Kenya, kata para pejabat setempat, Senin (16/6).
Kelompok itu bersenjata berat menyerbu kota Mpeketoni, dekat pulau pesisir dan resor wisata populer di Lamu, hari Minggu (15/6) malam. Wakil komisaris distrik, Benson Maisori, mengatakan beberapa bangunan termasuk hotel, restoran, bank dan kantor-kantor pemerintah dibakar.
"Ada sekitar 50 orang dari penyerang, dengan senjata berat, dan menggunakan tiga kendaraan. Mereka mengibarkan bendera Shebab, serta berteriak-teriak “Allahu Akbar”,” kata dia.
Tembak-menembak dimulai Minggu malam dan berlanjut sampai Senin dini hari, tapi menjelang fajar, kota Mpeketoni dilaporkan mulai tenang.
"Tubuh Lebih telah ditemukan dan apa yang kita miliki sekarang adalah 34," kata seorang pejabat polisi setempat, menandakan jumlah korban bisa naik lebih lanjut karena "pencarian mayat masih terus dilakukan."
Pihak Palang Merah Kenya menyebutkan bahwa 34 orang meninggal. "Petugas kami masih menyisir daerah itu," kata kepala polisi Kenya, David Kimaiyo, kepada kantor berita AFP.
"Kami menduga penyerangan itu melibatkan Al-Shabaab. Kami mengejar para penyerang. Ini adalah insiden yang sangat disayangkan," kata dia.
Pasukan Kenya menyeberang ke Somalia selatan pada 2011 untuk menyerang milisi Shebab, kemudian bergabung dengan pasukan Uni Afrika yang sekarang berkekuatan 22.000 orang untuk memerangi milisi Al-Qaeda.
Shebab bersumpah membalas dendam serangan itu, dan melakukan serangkaian serangan di Kenya, termasuk serangan pada September lalu di mall Westgate, Nairobi, di mana sedikitnya 67 orang meninggal.
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...